Depok (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri Retno Lestari Marsudi mengatakan kawasan Timur Tengah (Timteng) menjadi kawasan demokratis bebas dari senjata nuklir dan pemusnah massal sehingga menjadi tujuan investasi.

"Dari sisi perekonomian Timur Tengah juga menjadi pasar yang bagus dan harus diperkuat dengan memberdayakan perekonomian bangsa," kata Retno dalam sambutan acara Seminar Internasional bertajuk Konflik dan Demokratisasi di Timur Tengah yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Al-Hikam Depok, Jabar, Kamis.

Menurut dia kawasan Timur Tengah memiliki arti mendalam bagi Indonesia, karena banyak mahasiswa Indonesia, tenaga kerja, hingga ratusan ribu jamaah haji setiap tahunnya menyambangi timur tengah.

"Arti penting timur tengah dalam politik luar negeri Indonesia didasarkan pada strategi empat pilar utama," katanya.

Ia berharap kawasan Timur Tengah sebagai kawasan damai berimbas positif warga negara Indonesia yang tinggal disana. Pengaruh positif dukungan Indonesia terhadap perjuangan rakyat Palestina juga disampaikan secara menyeluruh. Perkembangan kawasan global juga sangat dinamis di timur tengah.

Lebih lanjut Retno mengatakan Indonesia melakukan upaya mengehentikan aksi kekerasan dengan aktif di dalam OKI dan Non blok. Indonesia juga aktif mencari solusi untuk hentikan serangan Israel.
(F006/S025)