London (ANTARA News) - Queens Park Rangers mempertimbangkan untuk mengajukan banding terhadap skors dan denda yang dijatuhkan kepada pemain bertahan Rio Ferdinand untuk komentar-komentarnya yang disampaikan melalui Twitter, kata pelatih Harry Redknapp pada Kamis.
Ferdinand (35), diskors tiga pertandingan dan didenda 25.000 pound oleh FA pada Rabu, dengan mengacu kepada komentarnya terhadap pengguna Twitter lainnya.
"Saya akan duduk dengan ketua eksekutif Philip Beard dan ketua Tony Fernandes, dan berbicara mengenai kemungkinan melakukan banding ketika kami telah mendapatkan laporan (dari FA)," kata Redknapp pada konferensi pers.
"Kami belum melihat laporan dari FA maka kami belum dapat benar-benar mengomentarinya, untuk memahami apa yang ia lakukan."
"Rio tahu bagaimana bersikap di luar lapangan. Tidak banyak profesional yang lebih baik dari Rio. Namun saya tidak berada dalam posisi untuk membicarakannya sebab saya belum melihat detail-detailnya."
Ferdinand, yang skorsnya akan berlaku secepatnya, juga mendapat "peringatan keras" mengenai tingkah lakunya di masa yang akan datang oleh FA dan diwajibkan menghadiri program edukasi.
Mantan bek Manchester United itu, yang telah memperkuat timnas Inggris sebanyak 81 kali, merupakan anggota komisi yang dibentuk oleh ketua FA Greg Dyke untuk mempelajari bagaimana cara untuk mengembangkan sepak bola Inggris.
Ferdinand, yang berkata pada pekan lalu bahwa ia kemungkinan akan pesiun bermain pada akhir musim ini, memiliki 5,9 juta pengikut di Twitter dan merupakan salah seorang figur publik yang kerap menggunakan situs sosial media itu.
Redknapp seperti dikutip AFP menambahkan,"Saya tidak tahu apa itu Twitter. Saya tidak mau tahu, sejujurnya. Itu sama sekali tidak menarik bagi saya. Jika saya memahaminya, mungkin saya dapat berbicara mengenai hal itu."
(H-RF)
QPR pertimbangkan untuk banding kasus Ferdinand
30 Oktober 2014 19:58 WIB
Harry Redknapp. (Reuters/Stefan Wermuth)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014
Tags: