Bogor (ANTARA News) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) siap melakukan uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test kepada pemenang tender penjualan Bank Mutiara, J Trust Co Ltd, pada awal November 2014.

Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad, Kamis, mengatakan pihaknya tengah menunggu informasi yang dibutuhkan OJK terkait J Trust oleh otoritas keuangan Jepang.

"Fit and proper test akan kami lakukan awal November, minggu pertama November," kata Muliaman usai meluncurkan Pasar Asuransi Mikro Indonesia di Bogor, Jawa Barat.

OJK sendiri telah menerima dokumen resmi dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) terkait pembelian Bank Mutiara. Namun, untuk melengkapi data dari LPS tersebut, OJK akan mencari keterangan langsung dari otoritas keuangan Jepang.

Terkait proses uji kelayakan dan kepatutan yang akan dilakukan OJK terhadap pihak J. Trust, OJK menyatakan tidak akan ada perbedaan dengan standar yang ada saat ini.

OJK juga akan melihat kesiapan, komitmen dan juga langkah-langkah pengembangan bisnis Bank Mutiara ke depan pasca proses pembelian nantinya, misalnya seperti pengelolaan kredit bermasalah (NPL).

Mulimaman meyakini otoritas keuangan Jepang akan memberikan informasi yang dibutuhkan OJK sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan layak atau tidaknya J Trust menjadi pemilik Bank Mutiara.

"Kami sudah cukup lama kirim surat. Tapi mestinya mereka akan memberi kami informasi, karena kami sudah kerja sama kan," kata Muliaman.
(C005)