Wina (ANTARA News) - Pemerintah Kota St. Poelten, Austria, telah menangkap seorang remaja berusia 14 tahun yang diduga telah berencana melakukan serangan di stasiun kereta Westbahnhof di Wina, atau di sepanjang rel kereta menuju ke sana.

Pemerintah sejauh ini hanya baru mengkonfirmasi bahwa remaja tersebut, warga Austria keturunan Turki, telah ditahan sejak Selasa (28/10). Namun surat kabar Kronen Zeitung melaporkan pada Rabu, menurut bocoran informasi, ia telah membuat rencana nyata untuk melancarkan pemboman dan ia sudah sangat dekat untuk melakukan itu.

Laporan Kronen Zeitung tersebut juga menyatakan remaja itu memberitahu pihak berwenang ia memperoleh cetak biru untuk membuat bom di Internet, demikian laporan Xinhua. Seorang ahli teror Austria menyatakan jika serangan semacam itu dilancarkan, itu akan merenggut banyak korban.

Michael Schnell dari Kantor Jaksa di St. Poelten tak bersedia mengkonfirmasi rencana remaja tersebut untuk meledakkan satu bom sebagaimana dilaporkan oleh surat kabar itu karena penyelidikan masih berlangsung. Meskipun demikian ia mengatakan remaja tersebut mengatakan ia "ingin bergabung dengan gerakan mujahidin".

Masih belum jelas di mana tersangka itu ditangkap dan apakah ia memiliki hubungan dengan organisasi teror, sementara perincian dari Kantor Jaksa St. Poelten belum dikeluarkan.

(Uu.C003)