Tokyo (ANTARA News) - Bursa saham Tokyo dibuka 0,73 persen lebih tinggi pada Rabu, menyusul kenaikan kuat di Wall Street dan karena yen jatuh terhadap dolar AS.
Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo naik 112,48 poin menjadi 15.442,39 di awal perdagangan.
"Kenaikan di Wall Street dan dolar yang lebih tinggi pertanda baik bagi Nikkei, meskipun banyak investor tetap absen sambil menunggu hasil dari pertemuan kebijakan Federal Reserve AS pada Rabu," kata manajer umum ekuitas SMBC Nikko Securities Hiroichi Nishi.
Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) secara luas diperkirakan akan mengumumkan berakhirnya program stimulus, tetapi petunjuk tentang kebijakan tingkat suku bunga di masa mendatang bisa mempengaruhi pasar.
Nilai tukar nyaris tidak bergerak setelah data resmi pada Rabu pagi menunjukkan produksi industri Jepang naik lebih tinggi dari perkiraan 2,7 persen pada pada September.
Dolar berada di 108,10 yen pada awal perdagangan, sedikit turun dari 108,16 yen di New York pada Selasa sore tetapi naik dari 107,86 yen di Tokyo pada Selasa pagi.
Yen yang lemah memberi efek positif bagi ekspor Jepang karena membuat mereka lebih kompetitif di luar negeri dan meningkatkan keuntungan ketika dipulangkan.
Euro dibeli 1,2736 dolar dan 137,72 yen terhadap 1,2733 dolar dan 137,74 yen di perdagangan AS.
Di New York, kelompok saham unggulan Dow melonjak kembali di atas 17.000 pada Selasa setelah laporan yang kuat pada kepercayaan konsumen AS dan putaran lain laba perusahaan yang sebagian besar mantap.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 1,12 persen menjadi 17.005,75, penutupan pertama di atas 17.000 sejak 3 Oktober, demikian laporan AFP.
(Uu.A026)
Bursa saham Tokyo dibuka naik 0,73 persen
29 Oktober 2014 09:08 WIB
Ilustrasi. Seorang pegawai Bursa Saham Tokyo (TSE) menunduk kelelahan di meja kerjanya di Tokyo, Senin (5/9). (FOTO ANTARA/REUTERS/Yuriko Nakao/djo/11)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014
Tags: