Semen Padang siap lakoni laga "hidup mati"
28 Oktober 2014 19:48 WIB
Pesepakbola Arema Indonesia Cronus, Purwaka Yudhi (kiri) berusaha menghalau bola dari kaki pesepakbola Persela Lamongan, Srojan Lopicic (kanan) dalam pertandingan babak delapan besar Indonesia Super League (ISL) di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (25/10). (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto) ()
Padang (ANTARA News) - Dua tim Semen Padang FC (SPFC) dan Arema Cronus mengaku siap melakoni pertandingan "hidup mati" saat saling berhadapan di Stadion Haji Agus Salim Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Rabu(29/10).
Pelatih Arema Cronus, Suharno di Padang, Selasa, mengatakan timnya sudah siap tempur dalam pertandingan terakhir sekaligus partai penentuan grup K untuk bisa meraih satu tiket ke babak semifinal.
"Ini pertandingan penentuan, kemenangan menjadi hal penting untuk diraih dalam laga besok," katanya.
Ia menjelaskan laga tersebut akan menyajikan pertandingan ketat dan salah satu pertandingan terbaik dibabak delapan besar.
Ia menyebutkan dalam pertandingan tersebut, kondisi pemainnya siap tempur dan hanya Dendy Santoso yang dipastikan absen akibat akumulasi kartu kuning.
Poin maksimal akan menjadi incaran tim yang berjuluk "singo edan" itu demi meraih satu tiket ke babak semifinal.
Ia menilai timnya akan berhadapan dengan salah satu skuad yang komplit, SPFC merupakan klub terbaik dan diisi pemain yang memiliki kemampuan merata disemua lini.
Namun demikian, timnya tidak akan tampil ragu meskipun bermain dikandang lawan dan akan mencoba untuk bisa meraih kemenangan.
Ia menyadari kalah apada pertandingan tersebut akan membuat timnya gagal melangkah ke babak semifinal.
Sementara itu, pelatih SPFC Jafri Sastra mengatakan pertandingan besok merupakan ibarat partai final bagi timnya. Kemenangan merupakan hal mutlak untuk bisa mengamankan satu tiket kebabak semifinal.
"Kami sudah siap, tim akan berjuang dengan maksimal untuk bisa meraih kemenangan," katanya.
Kemenangan melawan Arema dikandangnya menjadi momentum untuk bisa menghasilkan hal yang sama di kandang sendiri.
SPFC yang saat ini berada diperingkat dua klasemen (poin 9) di bawah Arema Malang (poin 10) akan saling jegal untuk bisa mengamankan satu tiket kebabak semifinal.
Pelatih Arema Cronus, Suharno di Padang, Selasa, mengatakan timnya sudah siap tempur dalam pertandingan terakhir sekaligus partai penentuan grup K untuk bisa meraih satu tiket ke babak semifinal.
"Ini pertandingan penentuan, kemenangan menjadi hal penting untuk diraih dalam laga besok," katanya.
Ia menjelaskan laga tersebut akan menyajikan pertandingan ketat dan salah satu pertandingan terbaik dibabak delapan besar.
Ia menyebutkan dalam pertandingan tersebut, kondisi pemainnya siap tempur dan hanya Dendy Santoso yang dipastikan absen akibat akumulasi kartu kuning.
Poin maksimal akan menjadi incaran tim yang berjuluk "singo edan" itu demi meraih satu tiket ke babak semifinal.
Ia menilai timnya akan berhadapan dengan salah satu skuad yang komplit, SPFC merupakan klub terbaik dan diisi pemain yang memiliki kemampuan merata disemua lini.
Namun demikian, timnya tidak akan tampil ragu meskipun bermain dikandang lawan dan akan mencoba untuk bisa meraih kemenangan.
Ia menyadari kalah apada pertandingan tersebut akan membuat timnya gagal melangkah ke babak semifinal.
Sementara itu, pelatih SPFC Jafri Sastra mengatakan pertandingan besok merupakan ibarat partai final bagi timnya. Kemenangan merupakan hal mutlak untuk bisa mengamankan satu tiket kebabak semifinal.
"Kami sudah siap, tim akan berjuang dengan maksimal untuk bisa meraih kemenangan," katanya.
Kemenangan melawan Arema dikandangnya menjadi momentum untuk bisa menghasilkan hal yang sama di kandang sendiri.
SPFC yang saat ini berada diperingkat dua klasemen (poin 9) di bawah Arema Malang (poin 10) akan saling jegal untuk bisa mengamankan satu tiket kebabak semifinal.
Pewarta: Agung Pambudi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014
Tags: