Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo bakal mengunjungi pengungsi di Gunung Sinabung, Sumatera Utara, Rabu (29/10), untuk memberikan bantuan yang penyalurannya melalui mekanisme kartu elektronik.

"Bapak Presiden besok ke Sinabung untuk memberikan bantuan semacam tabungan dengan menggunakan kartu elektronik," kata Sekretaris Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Bambang Widianto di Jakarta, Selasa.

Menurut Bambang, pemberian bantuan kepada para pengungsi akan tercatat seperti penerima bantuan langsung, sementara kartu elektronik tersebut berfungsi sebagai saldo yang dapat dicek melalui telepon seluler.

Ia berharap, sistem pemberian bantuan kepada pengungsi Sinabung menjadi model bagi pemberian bantuan warga miskin lainnya.

Sedangkan untuk pencairannya, ujar dia, antara lain dapat melalui penarikan melalui mesin anjungan tunai mandiri atau penyaluran melalui sejumlah toko waralaba atau kantor pos.

Mengenai nilai bantuan yang diberikan, Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan belum mengungkapkannya karena masih tergantung dengan presiden.

Pemerintah mengurangi titik pengungsian korban erupsi Gunung Sinabung, Karo, Sumatera Utara menjadi 12 dari 16 lokasi untuk mempermudah penanganan.

"Korban Sinabung yang masih tetap sebanyak 3.284 jiwa atau 1.018 kepala keluarga (KK) itu sudah dipadatkan di hanya 12 titik dari 16 lokasi selama ini," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho dalam pesan singkatnya, Minggu (26/10) malam.