Menpora baru diharapkan memperhatikan renang indah
28 Oktober 2014 17:32 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi diperkenalkan saat pengumuman Kabinet Kerja yang dipimpin Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (26/10). Kabinet Kerja yang dipimpin Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla terdiri dari 34 menteri. (ANTARA FOTO/Andika Wahyu)
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi yang baru saja dilantik diharapkan mau memperhatikan keberadaan cabang olahraga renang indah yang selama ini kurang berkembang dengan baik.
"Kami ingin Menpora yang baru bisa memberikan pemerataan untuk setiap cabang olahraga, khususnya renang indah," kata manager tim renang indah Jessica Resna Permata di Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan, cabang olahraga renang indah kurang dikenal masyarakat sehingga pembinaan jangka panjang menjadi terkendala.
Selain itu, usaha untuk mencari atlet-atlet baru yang berpotensi juga cukup sulit karena renang indah memiliki karakter khusus.
"Tidak hanya keterampilan renang, tapi ini kan juga kemampuan untuk menari di dalam air, itu yang susah," kata dia.
Menurut dia perlu upaya dari pemerintah selaku pemangku kebijakan untuk mengenalkan renang indah ke masyarakat agar banyak bibit-bibit atlet yang bermunculan.
Ia menambahkan pemerintah terkadang hanya memperhatikan olah raga yang populer seperti sepak bola.
Menurut dia sepak bola dalam ajang multievent paling banyak hanya bisa menyumbang satu medali.
Padahal, kata dia, renang indah bisa menyumbangkan beberapa medali karena turun di beberapa nomor.
"Sudah selayaknya Menpora yang baru harus lebih peduli pada setiap cabang olahraga, semuanya harus diberi hak yang sama karena kita berjuang untuk bendera yang sama yaitu Merah Putih," katanya.
"Kami ingin Menpora yang baru bisa memberikan pemerataan untuk setiap cabang olahraga, khususnya renang indah," kata manager tim renang indah Jessica Resna Permata di Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan, cabang olahraga renang indah kurang dikenal masyarakat sehingga pembinaan jangka panjang menjadi terkendala.
Selain itu, usaha untuk mencari atlet-atlet baru yang berpotensi juga cukup sulit karena renang indah memiliki karakter khusus.
"Tidak hanya keterampilan renang, tapi ini kan juga kemampuan untuk menari di dalam air, itu yang susah," kata dia.
Menurut dia perlu upaya dari pemerintah selaku pemangku kebijakan untuk mengenalkan renang indah ke masyarakat agar banyak bibit-bibit atlet yang bermunculan.
Ia menambahkan pemerintah terkadang hanya memperhatikan olah raga yang populer seperti sepak bola.
Menurut dia sepak bola dalam ajang multievent paling banyak hanya bisa menyumbang satu medali.
Padahal, kata dia, renang indah bisa menyumbangkan beberapa medali karena turun di beberapa nomor.
"Sudah selayaknya Menpora yang baru harus lebih peduli pada setiap cabang olahraga, semuanya harus diberi hak yang sama karena kita berjuang untuk bendera yang sama yaitu Merah Putih," katanya.
Pewarta: Adimas Raditya
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014
Tags: