Jakarta (ANTARA News) - Liga Mahasiswa (Lima) edisi 2014/2015 khususnya cabang olahraga bola basket untuk penyelenggaraan tahun ketiga semakin banyak peminat, terbukti pihak panitia menambah lokasi pertandingan dengan merambah ranah Sumatera.

"Kami ingin melanjutkan tradisi basket di kampus agar levelnya terus naik. Makanya kami memperluas cakupan dengan membuka Sumatra Conference," kata CEO Liga Mahasiswa, Ryan Gozali di Jakarta, Selasa.

Kejuaraan bola basket khusus untuk kalangan mahasiswa saat ini terus menunjukkan eksistensinya. Terbukti beberapa atlet jebolan Lima langsung dilirik oleh klub-klub profesional maupun tim nasional Indonesia.

Sesuai dengan rencana, pertandingan basket untuk Sumatra Conference akan dipusatkan di GOR Prayoga Kota Padang, Sumatera Barat. Hanya saja untuk pelaksanaanya baru akan dimulai 12-18 Januari 2015 mendatang.

Ryan menambahkan, pada tahap pertama, Lima edisi ketiga dimulai di zona Kaskus Central Java and DIY Conference. Untuk Yogjakarta digelar di GOR Klebengan, 26-31 Oktober dan untuk Jawa Tengah dipusatkan di GOR UNS Solo, 23-26 Oktober. Sedangkan babak play off di Knight Stadium, Semarang, 6-7 Desember.

Setelah itu dilanjutkan Blibli.com West Java Conference di Bale Santika Universitas Padjajaran Bandung, 28 Oktober - 2 November, Air Mineral Prima Greater Jakarta Conference di Gedung Olahraga Universitas Tarumanegara, 3-9 November.

Untuk Mc Donald East Java Conference akan digelar didua tempat yaitu Lapangan Universitas Airlangga, Surabaya, 18-23 Desember dan GOR Pertamina Kampus Universitas Brawijaya Malang, 26-30 November.

"Setelah semuanya tuntas baru diteruskan ke Sumatera Conference, Nusantara Conference dan Lima National yang akan dilaksanakan 1-8 Februari di GOR CLS Surabaya," kata Ryan menambahkan.

Ryan Gozali menegaskan, bola basket merupakan cabang yang paling banyak diikuti. Bahkan setiap tahun terus mengalami peningkatkan. Selain basket, Lima juga mempertandingkan golf, renang, futsal dan bulu tangkis.

Tingginya minat cabang olahraga basket di Lima sangat diapresiasi oleh Sekjen PB Perbasi Agus Mauro. Menurut dia, selain persaingan yang tambah sengit, adanya Lima tersebut juga sebagai media pendataan pemain yang ada di Indonesia.

"Data Lima sangat bagus. Lima juga bisa digunakan untuk menjaring pemain untuk semua level termasuk untuk timnas," katanya.

Mantan atlet basket nasional itu berharap, Lima bisa terus dikembangkan di semua daerah terutama di Indonesia Timur. Saat ini, sudah mulai banyak talenta muda yang muncul dari Papua yang salah satunya pemain muda yang turun di ajang final 3 on 3 di Jakarta beberapa waktu lalu.