Jakarta (ANTARA News) - Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay mengatakan tugas Menteri Kebudayaan, Pendidikan Dasar dan Menengah tidak mudah.
"Menteri Anies Baswedan memang sudah punya nama. Wajar saja, kalau banyak orang yang berharap lebih pada Anies," ujar Saleh di Jakarta, Selasa.
Namun yang perlu dicatat bahwa mengurus Kementerian Kebudayaan, Pendidikan Dasar dan Menengah tidak mudah dan membutuhkan kerja keras dan jaringan yang luas.
"Kerja keras untuk memantau sekolah yang ada di Tanah Air agar tidak ada ketimpangan dalam program mutu pendidikan."
Dalam konteks itu, sambung dia, dibutuhkan jaringan yang cukup luas. Mengingat pendidikan kita tidak hanya diselenggarakan oleh pemerintah, tetapi juga swasta.
"Jaringan terhadap semua penyelenggara pendidikan itu diperlukan," jelas dia.
Dia mendesak agar ketimpangan kualitas pendidikan perlu ditangani. Pendidikan di desa harus sama kualitas dengan di daerah.
"Karena itu, fasilitas pendidikan, guru dan kurikulum yang baik perlu mendapat perhatian serius,"cetus dia.
Saleh berharap, ke depan anak daerah tidak lagi berlomba-lomba datang ke kota besar untuk belajar.
"Salah satu caranya, perbaiki kualitas pendidikan di daerah."
Dengan begitu, percepatan pembangunan pun bisa segera direlaisasikan.
"Hanya orang-orang yang memiliki kualitas pendidikan yang baik, yang bisa diharapkan dapat membantu pemerintah dalam membangun bangsa ini," cetus dia.
Legislator : mengurus pendidikan tidak mudah
28 Oktober 2014 15:27 WIB
Saleh Partaonan Daulay (antarasumbar.com)
Pewarta: Indriani
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014
Tags: