Sumenep (ANTARA News) - Sebanyak 42 penyandang tuna daksa di Kabupaten Sumenep, Selasa, menerima bantuan kaki palsu dari Yayasan Pondok Pesantren Al Azar yang bekerja sama dengan Yayasan Tuna Daksa.

"Ini bentuk kepedulian kami kepada mereka yang kurang beruntung (tuna daksa) dan selanjutnya diharapkan mereka tidak minder dalam pergaulan sehari-hari," kata pengurus Yayasan Pondok Pesantren Al Azar Sumenep, Waty Noer di Sumenep, Jawa Timur, Selasa.

Ia menjelaskan, pihaknya ingin memberikan bantuan kaki palsu setelah bertemu dengan penyandang tuna daksa di Jakarta beberapa waktu lalu akibat kecelakaan kerja.

"Setelah itu, kami yang memang memiliki yayasan sosial berusaha mencari mitra kerja agar bisa memberikan bantuan kaki palsu kepada para penyandang tuna daksa di Jawa Timur," ujarnya.

Pada tahun ini, kata dia, pihaknya akan memberikan bantuan kaki palsu kepada 150 penyandang tuna daksa yang berasal dari sejumlah kota/kabupaten di Jawa Timur.

"Pemasangan dan pemberian bantuan kaki palsu yang kami gagas ini dilakukan secara bertahap. Pada Selasa ini, kami merealisasikan bantuan kaki palsu sekaligus pemasangannya kepada 42 penyandang tuna daksa yang berasal dari Sumenep," ucapnya.

Sementara penyerahan bantuan penyandang tuna daksa yang berasal dari luar Sumenep akan dilakukan pada Rabu (29/10) dan Kamis (30/10).

Salah seorang penerima bantuan kaki palsu, Riskiyanto bersyukur atas adanya bantuan tersebut.

"Kaki kanan saya diamputasi akibat kecelakaan lalu lintas pada 2009. Alhamdulillah, pada Selasa ini, kami menerima bantuan kaki palsu secara gratis. Ini sangat bermafaat bagi kami," katanya.

Penyerahan bantuan dan pemasangan kaki palsu bagi para penyandang tuna daksa yang digagas Yayasan Pondok Pesantren Al Azar dan Yayasan Tuna Daksa itu dihadiri oleh Wakil Bupati Sumenep, Soengkono Sidik.