Chicago (ANTARA News) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun pada Senin (Selasa pagi WIB), karena pedagang mempertimbangkan data dan menunggu pertemuan Federal Reserve terbaru yang diperkirakan akan mengumumkan akhir dari program pembelian asetnya.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember, turun 2,5 dolar AS atau 0,20 persen, menjadi ditutup pada 1.229,3 dolar AS per ounce.

Emas berjangka diperdagangkan dalam volume tipis pada Senin menjelang pertemuan dua hari Federal Reserve, yang diperkirakan akan mengumumkan akhir program stimulus pembelian obligasi era 2008 pada akhir pertemuan Rabu (29/10).

Di sisi ekonomi, sebuah laporan yang dirilis pada Senin oleh National Association of Realtors menunjukkan kabar baik bagi ekonomi AS, menempatkan tekanan pada harga emas karena indeks penjualan "pending home" (rumah yang pengurusannya belum selesai) masing-masing naik 1,4 persen dan 1,2 persen di Selatan dan Timur Laut. Angka penjualan rumah turun sedikit di Midwest dan Barat.

Selain itu, aktivitas pabrik di Texas meningkat lagi pada Oktober karena indeks produksi naik dari 13,7 menjadi 17,6, menunjukkan peningkatan produksi, menurut laporan dari Fed cabang Dallas yang dirilis pada Senin.

Perak untuk pengiriman Desember kehilangan 2,1 sen atau 0,12 persen, menjadi ditutup pada 17,161 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari naik 3,6 dolar AS atau 0,29 persen, menjadi ditutup pada 1.254,5 dolar AS per ounce, demikian Xinhua.
(A026)