Arema "full team" ladeni Semen Padang di laga terakhir
27 Oktober 2014 15:45 WIB
Pesepakbola Arema Indonesia Cronus, Cristian Gonzales (kanan) berusaha melepaskan diri dari hadangan pesepakbola Persela Lamongan, Danu Rosade (kiri) dalam pertandingan babak delapan besar Indonesia Super League (ISL) di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (25/10). (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto) ()
Malang (ANTARA News) - Arema Cronus Indonesia Malang, Jawa Timur, bakal turun dengan komposisi "full team" ketika meladeni Semen Padang pada laga terakhir babak delapan besar Liga Super Indonesia (LSI) di Stadion Haji Agus Salim Padang, Rabu (29/10).
Media Ofiser Arema, Sudarmaji di Malang, Senin, mengatakan tim Arema bertolak ke Padang pada Senin pagi ini (27/10) dengan membawa seluruh pemain, termasuk Tierry Ghatuessi yang sebelumnya tidak bisa diturunkan ketika menghadapi Persela Lamongan karena akumulasi kartu.
"Pada laga terakhir babak delapan besar ini semua pemain bisa diturunkan dan Arema akan meladeni Semen Padang dengan komposisi full team, apalagi target kita adalah tiga poin demi mengamankan posisi lolos semifinal," katanya.
Sementara itu Pelatih Arema, Suharno, mengakui untuk mewujudkan raihan tiga poin itu, Minggu (26/10) pemain diliburkan agar pemain bisa recovery fisik sekaligus mengurangi kejenuhan sebelum melakoni pertandingan kembali melawan Semen Padang sebagai laga yang menentukan bagi Singo Edan.
Selain itu, katanya, pada saat pertandingan menjamu Persela pun sudah dilakukan strategi untuk menghadapi Semen Padang, yakni menarik tiga pemain inti termasuk kiper Kurnia Meiga serta Gustavo Lopez dan Alberto Goncalves. Ditariknya ketiga pemain "starting eleven" itu sengaja dilakukan untuk menyimpan tenaga mereka dan itu sebagai bagian dari strategi.
Suharno mengakui dirinya tidak ingin ada pemain asuhannya itu mengalami cedera dan akhirnya tidak bisa memperkuat tim ketika menghadapi Semen Padang. Akhirnya, strategi menyimpan tenaga pemain harus dilakukan agar pemain tidak kelelahan, apalagi sampai cedera.
Menurut dia, kebugaran pemain memang wajib dijaga, sebab selama sepekan (21-25/10), Arema harus melakoni dua pertandingan berat dan penting, yakni meladeni Persipura Jayapura (21/10) di Stadion Mandala Jayapura dan Sabtu (25/10) meladeni Persela Lamongan di Stadion Kanjuruhan Kepanjen.
"Setelah menjamu Persela, anak-anak memang belum sempat latihan dan recovery bersama karena Minggu (26/10) diliburkan dan pagi ini sudah bertolak ke Padang, sehingga recovery dan latihan kami lakukan di Padang," tegas Suharno.
Pemain yang diboyong ke Padang untuk meladeni Semen Padang itu di antaranya adalah Kurnia Meiga, Achmad Kurniawan, Tierry Ghatuessy, Victor Igbonefo, Benny Wahyudi, Johan Al Farizie, Purwaka Yudhi, Gustavo Lopez, Ahmad Bustomi, Juan Revi, Hendro Siswanto, I Gede Sukadana, Sunarto, Alberto Goncalves, Cristian Gonzales, Samsul Arif, Irsyad Maulana, dan Arif Suyono.
Saat ini Arema berada di puncak klasemen sementara babak delapan besar dengan raihan 10 poin. Namun demikian, Arema tidak serta merta bisa lolos semifinal karena dua tim lainnya, yakni Semen Padang dan Persipura Jayapura memiliki kans yang sama besarnya untuk lolos babak semifinal LSI 2014.
Media Ofiser Arema, Sudarmaji di Malang, Senin, mengatakan tim Arema bertolak ke Padang pada Senin pagi ini (27/10) dengan membawa seluruh pemain, termasuk Tierry Ghatuessi yang sebelumnya tidak bisa diturunkan ketika menghadapi Persela Lamongan karena akumulasi kartu.
"Pada laga terakhir babak delapan besar ini semua pemain bisa diturunkan dan Arema akan meladeni Semen Padang dengan komposisi full team, apalagi target kita adalah tiga poin demi mengamankan posisi lolos semifinal," katanya.
Sementara itu Pelatih Arema, Suharno, mengakui untuk mewujudkan raihan tiga poin itu, Minggu (26/10) pemain diliburkan agar pemain bisa recovery fisik sekaligus mengurangi kejenuhan sebelum melakoni pertandingan kembali melawan Semen Padang sebagai laga yang menentukan bagi Singo Edan.
Selain itu, katanya, pada saat pertandingan menjamu Persela pun sudah dilakukan strategi untuk menghadapi Semen Padang, yakni menarik tiga pemain inti termasuk kiper Kurnia Meiga serta Gustavo Lopez dan Alberto Goncalves. Ditariknya ketiga pemain "starting eleven" itu sengaja dilakukan untuk menyimpan tenaga mereka dan itu sebagai bagian dari strategi.
Suharno mengakui dirinya tidak ingin ada pemain asuhannya itu mengalami cedera dan akhirnya tidak bisa memperkuat tim ketika menghadapi Semen Padang. Akhirnya, strategi menyimpan tenaga pemain harus dilakukan agar pemain tidak kelelahan, apalagi sampai cedera.
Menurut dia, kebugaran pemain memang wajib dijaga, sebab selama sepekan (21-25/10), Arema harus melakoni dua pertandingan berat dan penting, yakni meladeni Persipura Jayapura (21/10) di Stadion Mandala Jayapura dan Sabtu (25/10) meladeni Persela Lamongan di Stadion Kanjuruhan Kepanjen.
"Setelah menjamu Persela, anak-anak memang belum sempat latihan dan recovery bersama karena Minggu (26/10) diliburkan dan pagi ini sudah bertolak ke Padang, sehingga recovery dan latihan kami lakukan di Padang," tegas Suharno.
Pemain yang diboyong ke Padang untuk meladeni Semen Padang itu di antaranya adalah Kurnia Meiga, Achmad Kurniawan, Tierry Ghatuessy, Victor Igbonefo, Benny Wahyudi, Johan Al Farizie, Purwaka Yudhi, Gustavo Lopez, Ahmad Bustomi, Juan Revi, Hendro Siswanto, I Gede Sukadana, Sunarto, Alberto Goncalves, Cristian Gonzales, Samsul Arif, Irsyad Maulana, dan Arif Suyono.
Saat ini Arema berada di puncak klasemen sementara babak delapan besar dengan raihan 10 poin. Namun demikian, Arema tidak serta merta bisa lolos semifinal karena dua tim lainnya, yakni Semen Padang dan Persipura Jayapura memiliki kans yang sama besarnya untuk lolos babak semifinal LSI 2014.
Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014
Tags: