318 bangunan di Bogor rusak diterjang puting beliung
27 Oktober 2014 04:15 WIB
ilustrasi Puting Beliung Temanggung Pekerja berusaha menyelamatkan ayam potong yang masih hidup di sebuah peternakan ayam potong yang roboh diterjang angin puting beliung di Dusun Durenen, Tembarak, Temanggung, Jateng. (ANTARA FOTO/Anis Efizudin)
Bogor (ANTARA News) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor Jawa Barat mencatat sebanyak 318 bangunan di Kecamatan Ciomas rusak setelah diterjang angin puting beliung, Sabtu lalu.
"318 bangunan yang rusak tersebar di tiga desa dan satu kelurahan di Kecamatan Ciomas," kata Kepala sub bidang logistik BPBD Kabupaten Bogor, Budi Aksomo, Budi Aksomo, saat dihubungi, Minggu.
Budi merincikan, kerusakan bangunan di Desa Ciomas Rahaya terdiri dari 40 bangunan rusak ringan, 29 rusak sedang dan enam rusak berat. Sedangkan di Kelurahan Padasuka terdapat 21 bangunan rusak ringan, delapan rusak sedang dan dua rusak berat.
Selanjutnya di Desa Laladon terdapat 22 bangunan rusak ringan, delapan rusak sedang dan dua rusak berat. Desa Pagelaran terdapat 39 bangunan rusak ringan dan 19 rusak sedang.
"Yang terparah terjadi di Desa Sukamakmur terdapat 30 bangunan rusak ringan, 45 rusak sedang dan 47 rusak berat," kata Budi.
Budi mengatakan, kebanyakan bangunan yang rusak merupakan rumah warga, dan beberapa ada fasilitas umum dan sarana pemerintaha seperti Kantor Kelurahan Padasuka rusak berat, dua gedung SD Taman Pagelaran rusak ringan, MTS Al Hasanah di Kampung Ciapus mengalami rusak ringan.
"Angin puting beliung juga merusak dua mesjid, dan majelis Talim di Kampung Baru," kata Budi.
Budi menyebutkan, BPBD telah melakukan koordinasi dengan para Muspika dalam penaggulangan punting beliung. Melaksanakan evakuasi sejumlah pohon yang tumbang serta rumah yang rusak.
"Kami sudah melakukan pendataan, menginventarisir dampak bencana, mengevakuasi korban dan menyalurkan bantuan tanggap darurat," kata Budi.
Hingga kini, lanjut Budi, petugas BPBD masih ditempatkan di lokasi puting beliung untuk membantu masyarakat memulihkan kondisi rumahnya pasca puting beliung.
"318 bangunan yang rusak tersebar di tiga desa dan satu kelurahan di Kecamatan Ciomas," kata Kepala sub bidang logistik BPBD Kabupaten Bogor, Budi Aksomo, Budi Aksomo, saat dihubungi, Minggu.
Budi merincikan, kerusakan bangunan di Desa Ciomas Rahaya terdiri dari 40 bangunan rusak ringan, 29 rusak sedang dan enam rusak berat. Sedangkan di Kelurahan Padasuka terdapat 21 bangunan rusak ringan, delapan rusak sedang dan dua rusak berat.
Selanjutnya di Desa Laladon terdapat 22 bangunan rusak ringan, delapan rusak sedang dan dua rusak berat. Desa Pagelaran terdapat 39 bangunan rusak ringan dan 19 rusak sedang.
"Yang terparah terjadi di Desa Sukamakmur terdapat 30 bangunan rusak ringan, 45 rusak sedang dan 47 rusak berat," kata Budi.
Budi mengatakan, kebanyakan bangunan yang rusak merupakan rumah warga, dan beberapa ada fasilitas umum dan sarana pemerintaha seperti Kantor Kelurahan Padasuka rusak berat, dua gedung SD Taman Pagelaran rusak ringan, MTS Al Hasanah di Kampung Ciapus mengalami rusak ringan.
"Angin puting beliung juga merusak dua mesjid, dan majelis Talim di Kampung Baru," kata Budi.
Budi menyebutkan, BPBD telah melakukan koordinasi dengan para Muspika dalam penaggulangan punting beliung. Melaksanakan evakuasi sejumlah pohon yang tumbang serta rumah yang rusak.
"Kami sudah melakukan pendataan, menginventarisir dampak bencana, mengevakuasi korban dan menyalurkan bantuan tanggap darurat," kata Budi.
Hingga kini, lanjut Budi, petugas BPBD masih ditempatkan di lokasi puting beliung untuk membantu masyarakat memulihkan kondisi rumahnya pasca puting beliung.
Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014
Tags: