Jakarta (ANTARA News) - Boeing telah meningkatkan perkiraan keuntungan tahunan pada 2014 dan menyatakan memiliki rekor baru daftar pesanan. Angka peningkatan pada saham yang disebutkan, antara 8,1 dan 8,30 dolar Amerika Serikat per saham, yang meningkat dari panduan sebelumnya, yaitu 7,9 dan 8,1 dolar Amerika Serikat.

Boeing, berdasarkan daftar pesanan pesawat terbangnya, mencatatkan pula rekor senilai 490 miliar dolar Amerika Serikat pada akhir kuartal ketiga 2014, meningkat dari 440 miliar dolar Amerika Serikat pada awal kuartal sama.

Pada akhir kuartal ketiga 2014, seturut laman www.bbc.co.uk, Sabtu dini hari, di Jakarta, Boeing mengumumkan peningkatan senilai 1,36 miliar dolar Amerika Serikat, setara dengan peningkatan 17,6 persen dibanding periode sama tahun lalu.

"Dengan tiga kuartal yang solid di belakang kami ini dan keyakinan pada kinerja kami, kami meningkatkan pendapatan persaham untuk 2014," kata CEO Boeing, Jim McNerney.

Boeing mendatakan 501 pesanan pasti pada kuartal ketiga 2014, dengan 100 dari mereka berasal dari maskapai berbiaya rendah, Ryanair, yang banyak memesan pesawat komersial hemat bahan bakar, Boeing B-737 MAX 200.

Keperluan dunia akan jet keluarga B-737 sangat besar, sehingga Boeing meningkatkan kapasitas produksinya dari 42 unit sebulan menjadi 52 unit pada 2018 nanti.

Walau mengungkap sejumlah prestasi dan capaian itu, keuntungan penjualan pesawat komersial ternyata menurun 11,2 persen pada kuartal ketiga 2014 ini, ketimbang 11,6 persen pada kuartal sama 2013.

Boeing menyatakan, penurunan itu karena mereka mengirimkan pesawat komersial keluarga 787 dan 747 pada kuartal itu, keluarga pesawat komersial yang kurang menguntungkan.

Pada sisi pesawat terbang militer, Boeing juga beroleh peningkatan keuntungan tiga persen atau secara total 3,5 miliar dolar Amerika Serikat, yang banyak disumbang dari pemesanan pasti pesawat terbang jet reconnaisance P-8 Poseidon.