Kuta, Bali (ANTARA News) - Pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH-135 mendarat darurat di Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Bali, karena seorang penumpangnya menunjukkan tanda-tanda akan melahirkan.

Menurut General Manajer Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Herry A.Y Sikado, di Badung, Jumat, setelah berkoordinasi dengan petugas Pengendali Lalu Lintas Udara (ATC) Bandara Ngurah Rai, pesawat yang sedang melakukan perjalanan dari Kuala Lumpur ke Brisbane (Australia) itu mendarat di Ngurah Rai sekitar pukul 14.10 WITA.

"Pilot menghubungi ATC untuk permohonan divert (pengalihan) dan mendarat darurat karena salah satu penumpangnya akan melahirkan," imbuhnya.

Setelah pesawat MH-135 berpenumpang 178 orang itu mendarat, seorang penumpang hamil yang diketahui bernama Samual P. Jeyanthi, warga negara Australia, langsung dibawa ke Rumah Sakit Kasih Ibu di Kedonganan, Badung.

Usai menurunkan penumpang, pesawat MH-135 melanjutkan penerbangan ke Australia pukul 16.14 WITA.

Pendaratan darurat pesawat itu tidak sampai mengganggu lalu lintas penerbangan di salah satu bandara sibuk di Indonesia tersebut.

"Peristiwa itu tidak sampai mengganggu operasional bandara, penerbangan berjalan lancar," kata Herry