Jakarta (ANTARA News) - Kapolri Jenderal Polisi Sutarman mengatakan hingga saat ini pihaknya belum menerima jawaban mengenai siapa yang terpilih menjadi ajudan kepresidenan.

"Sampai sekarang saya belum mendapatkan jawaban soal itu," ujar Sutarman di Jakarta, Jumat.

Pihaknya mengajukan empat perwira masing-masing AKBP Bakharudin, Kombes Pol Listyo Sigit Prabowo, Kombes Pol Teddy Minahasa Putra dan Kombes Pol Agus Wijayanto untuk diseleksi menjadi ajudan Presiden Joko Widodo. Menurutnya keempatnya merupakan putra-putra terbaik kepolisian.

Seorang ajudan presiden menurut dia, harus memenuhi berbagai kriteria di antaranya cerdas, memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik dan berintegritas tinggi.

"Banyak aspek yang jadi pertimbangan, mulai dari angkatan, intelektual, hingga integritasnya juga harus baik. Ajudan presiden itu selain sebagai perisai hidup presiden, juga sebagai tempat curhat presiden, ujarnya.

Menurut dia, mengenai siapa nanti yang akan dipilih sebagai ajudan presiden sepenuhnya merupakan hak prerogatif presiden.