New York (ANTARA News) - Seorang dokter yang memperlihatkan gejala potensial terpapar Ebola, sepulangnya dari perjalanan ke satu negara Afrika Barat, tengah diperiksa di sebuah rumah sakit New York.

Dokter tersebut, yang diidentifikasi oleh laporan media setempat sebagai Craig Spencer (33), terserang demam dan gangguan pencernaan, kata pejabat New York City Department of Health and Mental Hygiene di dalam satu pernyataan, Kamis.

Dokter itu, yang dilaporkan bekerja di Guinea untuk Dokter Tanpa Perbatasan (MSF), pulang ke Amerika Serikat dalam 21 hari belakangan, kini dirawat di Belleuve Hospital, kata Departemen Kesehatan AS.

Dua-puluh-satu hari adalah masa inkubasi maksimal bagi virus Ebola.

Hasil pemeriksaan awal diperkirakan diperoleh dalam 12 jam ke depan. (Baca juga: WHO yakin Ebola tidak akan menyebar jauh)

"Kemungkinan rata-rata warga New York terserang Ebola sangat tipis," kata Departemen Kesehatan, sebagaimana dikutip Xinhua.

"Ebola menyebar melalui kontak langsung dengan cairan tubuh orang yang terinfeksi. Orang tak bisa tertular cuma karena ia berada di dekat seseorang yang terinfeksi Ebola," katanya.

(C003)