Mahfud MD : Kisruh PPP rugikan partai
23 Oktober 2014 21:07 WIB
Mantan Ketua MK Mahfud MD (kanan) berada saat Silaturahmi Nasional Alim Ulama di Pesantren Asshidiqiyah, Jakarta, Kamis (23/10). Acara yang bertema Islah Nasional Untuk Rakyat itu bertujuan mencari jalan keluar dari konflik di tubuh PPP. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak )
Jakarta (ANTARA News) - Kisruh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dapat merugikan partai tersebut khususnya untuk Pemilu 2019.
"Salah satu solusi untuk mengatasi kisruh internal PPP dengan melakukan islah agar tidak terjadi konflik berkepanjangan yang dapat merugikan partai untuk jangka pendek dan panjang," kata Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD di sela-sela menjadi narasumber dalam Silaturrahmi Nasional Alim Ulama se-Indonesia di Pondok Pesantren Ashiddiqiyah, Jakarta, Kamis.
Menurut dia, silaturrahmi bertajuk islah nasional untuk rakyat yang digelar Majelis Silaturrahmi Pengasuh Pondok Pesantren se-Indonesia (MSKP3I) sangat penting dalam menyelesaikan persoalan partai itu.
"Penyelesaian kisruh ini harus dilakukan dari hati kehati bukan dengan mengandalkan pendukung," katanya.
Ia meyakini dengan adanya islah dari hati ke hati maka akan mempercepat penyelesaian kisruh di partai berlambang ka'bah itu.
Mahfud juga berpendapat kasus tersebut juga akan berlarut-larut jika kedua belah pihak saling mengklaim.
Silaturrahmi yang digelar MSKP3I dihadiri para alim ulama se-Indonesia, dan juga hadir Ketua Mahkamah PPP Chozin Chumaidy sebagai narasumber dan Suryadharma Ali.
"Salah satu solusi untuk mengatasi kisruh internal PPP dengan melakukan islah agar tidak terjadi konflik berkepanjangan yang dapat merugikan partai untuk jangka pendek dan panjang," kata Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD di sela-sela menjadi narasumber dalam Silaturrahmi Nasional Alim Ulama se-Indonesia di Pondok Pesantren Ashiddiqiyah, Jakarta, Kamis.
Menurut dia, silaturrahmi bertajuk islah nasional untuk rakyat yang digelar Majelis Silaturrahmi Pengasuh Pondok Pesantren se-Indonesia (MSKP3I) sangat penting dalam menyelesaikan persoalan partai itu.
"Penyelesaian kisruh ini harus dilakukan dari hati kehati bukan dengan mengandalkan pendukung," katanya.
Ia meyakini dengan adanya islah dari hati ke hati maka akan mempercepat penyelesaian kisruh di partai berlambang ka'bah itu.
Mahfud juga berpendapat kasus tersebut juga akan berlarut-larut jika kedua belah pihak saling mengklaim.
Silaturrahmi yang digelar MSKP3I dihadiri para alim ulama se-Indonesia, dan juga hadir Ketua Mahkamah PPP Chozin Chumaidy sebagai narasumber dan Suryadharma Ali.
Pewarta: Muhammad Ifdhal
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014
Tags: