Malang (ANTARA News) - Panitia pelaksana pertandingan (panpel) Arema Cronus Indonesia Malang, Jawa Timur, tetap mencetak tiket bagi penonton yang ingin menyaksikan pertandingan langsung antara Arema yang menjamu Persela Lamongan di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Sabtu (25/10).

Media Ofiser Arema, Sudarmaji di Malang, Kamis, mengemukakan panpel tetap menyiapkan semua kebutuhan untuk pelaksanaan pertandingan, termasuk mencetak tiket dan berkoordinasi dengan aparat keamanan.

"Kami tetap melakukan semua yang biasa kami persiapkan sebelum pertandingan berlangsung seperti tidak ada masalah dengan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI," tegasnya.

Menurut dia, tiket penonton sudah siap dijual pada Aremania untuk menyaksikan laga babak delapan besar Liga Super Indonesia (LSI) yang mempertemukan Arema dengan Persela Lamongan. Persiapan yang dilakukan seperti pada pertandingan-pertandingan sebelumnya dengan harapan Arema terbebas dari jerat sanksi Komdis, yakni pertandingan tanpa penonton.

Meski sampai saat ini kepastian terkait sanksi berupa pertandingan tanpa penonton menjamu Persela Lamongan akhir pekan ini belum keluar, manajemen Arema tetap optimistis jika laga yang digelar di Stadion Kanjuruhan nanti bisa dihadiri langsung oleh Aremania.

Hukuman tanpa penonton saat menjamu Persela Lamongan itu diberikan setelah Komdis menyaksikan langsung adanya penyalaan flare dan petasan yang dilakukan oleh oknum Aremania (penonton) ketika laga kandang tim berjuluk Singo Edan itu melawan Persipura Jayapura (Minggu, 12/10).

Komdis PSSI yang diwakili Hinca Panjaitan, pada saat itu juga (usai pertandingan) langsung menggelar rapat di tempat dan menjatuhkan hukuman laga tanpa penonton saat menjamu Persela Lamongan.

Hanya saja, Komdis masih memberikan kesempatan bagi manajemen dan panpel untuk bisa lolos dari jerat hukuman jika bisa membuktikan bahwa penyalaan flare itu bukan dilakukan Aremania, tapi penonton yang menyusup dan dengan sengaja menyalakan flare agar Singo Edan mendapatkan sanksi.

"Semoga saja tidak ada hukuman, sehingga Aremania tetap bisa menonton pertandingan langsung di stadion. Yang terpenting, panpel sudah menyiapkan segala keperluan yang dibutuhkan untuk menyelenggarakan pertandingan," ujarnya.