Surabaya (ANTARA News) - Sebanyak 35 orang perwira remaja berpangkat letnan dua dari berbagai korps, lulusan Akademi Angkatan Laut angkatan ke-59/2014, resmi memperkuat jajaran Komando Armada Indonesia Kawasan Timur TNI AL atau Koarmatim TNI AL.

Para perwira remaja itu diterima langsung Panglima Komando Armada Indonesia Kawasan Timur TNI AL, Laksamana Muda TNI Sri Mohamad Darojatim, dalam upacara tradisi khas TNI AL di Pelataran Monumen Jalesveva Jayamahe, Koarmatim, Ujung, Surabaya, Rabu.

TNI AL memang kaya dan melestarikan berbagai tradisi internal di matra laut TNI itu.

Hadir pada acara itu Kepala Staf Komando Armada Indonesia Kawasan Timur TNI AL, Laksamana Pertama TNI Aan Kurnia, para asisten panglima komando itu, para komandan satuan kapal, dan pejabat-pejabat terkait.

Pada upacara yang digelar subuh menjelang fajar itu, Darojatim didampingi Ketua Daerah Jalasenastri, Ny Ismiarti Darojatim, menyiramkan Tirta Amerta Putera Samudera Dewaruci, kepada para perwira remaja, setelah mengucapkan ikrar.

"Tirta Amerta Putera Samudera Dewaruci itu berarti air kehidupan bagi prajurit matra laut. Hal ini mengandung makna bahwa laut adalah tempat lahir dan medan juang kalian dalam mengabdi kepada nusa dan bangsa," kata Darojatim, saat menyampaikan amanat pada upacara penerimaan itu.

Selain itu, lanjut dia, prosesi ini juga memberi makna betapa besar perhatian seorang ibu untuk memberikan bekal dan doa restu kepada perwira remaja agar selalu dalam perlindungan dan semangat Dewa Laut (Dewaruci), serta ketika melaksanakan penugasan dan menempuh karier selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa.

Menurut ia, tradisi penerimaan yang selalu digelar menjelang fajar bertujuan menunjukkan kepada para perwira remaja, bahwa dini hari menggambarkan dimulainya karier mereka di lingkungan TNI AL.

"Simbol-simbol yang terkandung dari proses alam ini, mencerminkan proses kehidupan dalam meniti karier di kedinasan TNI AL. Sebagaimana matahari yang berputar pada orbitnya, maka proses pendewasaan jati diri setiap prajurit TNI AL akan selalu berjalan secara alamiah mulai dari pendidikan pertama sampai dengan melaksanakan penugasan," katanya.

Selanjutnya, ke-35 perwira remaja tersebut akan melaksanakan penugasan pertama di berbagai kapal perang di jajaran Komando Armada Indonesia Kawasan Timur TNI AL.

"Dalam organisasi TNI AL, seorang perwira dituntut bertindak sebagai pemimpin dan manajer, dengan lebih mengedepankan keteladanan dalam sikap dan tindakan serta mampu memotivasi bawahannya," kata dia.