Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu, ditutup naik sebesar 44,97 poin atau 0,89 persen ke posisi 5.074,32.

Sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) naik 9,03 poin atau 1,06 persen ke posisi 862,46.

Kepala Riset Bahana Securities mengatakan bahwa masih adanya ekspektasi positif terhadap susunan kabinet pemerintahan Jokowi-JK menjadi salah satu penopang indeks BEI.

"Kalau posisi kabinet diisi orang-orang kredibel indeks BEI akan masuk dalam tren positif," katanya.

Ia pun menambahkan, sejauh ini pelaku pasar menilai posisi kabinet akan diisi sesuai dengan bidangnya, kondisi itu akan membuat investasi asing masuk ke pasar saham.

Pada perdagangan Rabu ini, investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp44,945 miliar.

Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya mengatakan IHSG kembali berada di area positif. Pola tren penguatan jangka pendek mulai terbentuk didorong oleh arus dana asing yang terus masuk ke dalam pasar modal domestik, ujarnya.

"Hal itu menunjukkan bahwa tingkat kepercayaan investor masih cukup tinggi terhadap Indonesia," katanya.

Ia memperkirakan indeks BEI pada perdagangan Kamis (23/10) akan bergerak di kisaran 5.016-5.165 poin dengan kecenderungan melanjutkan penguatan.

Tercatat transaksi perdagangan saham di BEI sebanyak 191.241 kali dengan volume mencapai 3,32 miliar lembar saham senilai Rp4 triliun. Efek yang mengalami penguatan sebanyak 220 saham, turun sebanyak 86 saham, dan tidak bergerak nilainya 88 saham.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 315,39 poin (1,37 persen) ke 23.403,97, indeks Nikkei naik 391,49 poin (2,64 persen) ke 15.195,77, dan KOSPI menguat 21,69 poin (1,13 persen) ke posisi 3.936,97.