Denver (ANTARA News) - Hillary Clinton terus digadang-gadangkan sebagai calon presiden Amerika Serikat dari kubu Demokrat.
Bersama suaminya Bill Clinton, giat bersafari dalam selubung mengampanyekan para inkumben wakil rakyat dari kubu Demokrat yang berjuang untuk dipilih kembali, terutama di negara-negara bagian seperti Colorado, Louisiana, North Carolina dan Arkansas yang menjadi kampung halaman Clinton.
Di Denver, Colorado, Hillary berdiri di hadapan ratusan pendukung untuk memuji sesama elite Demokrat dan sekaligus melancarkan ofensif terhadap kubu Republik.
"Apakah Anda semua siap mendengarkan presiden mendatang Amerika Serikat?", tanya calon anggota DPR dari Demokrat Andrew Romanoff.
Clinton mengkritik kubu Republik karena menganggap remeh pencapaian dan kepemimpinan Demokrat.
"Jangan pilih orang yang dengan bangganya bilang pada Anda bahwa mereka tidak akan berkompromi, jangan pilih orang yang citra tentang masa depannya kedengarannya seperti masa lalu," kata Clinton seperti dikutip AFP.
Mantan menteri luar negeri AS fokus pada mengerek Demokrat memenangkan Pemilu sela 4 November kendati para pembantunya menasehatinya bahwa langkah itu lebih baik dilakukan saat dia mengutarakan pencalonannya sebagai presiden AS.
Dia terus berkampanye, seperti lontarakan kalimatnya berikut, "Hidup saya sangat beruntung, tapi yang paling beruntung adalah saya dilahirkan di Amerika."
Hillary Clinton mulai diplot untuk Pilpres 2016
22 Oktober 2014 13:31 WIB
Hillary Clinton (REUTERS/Alaa Badarneh)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014
Tags: