Jakarta (ANTARA News) - Politisi Partai Golkar Nusron Wahid tidak mempersoalkan langkah rekan satu partainya Poempida Hidayatulloh mencabut gugatan pemecatan dari partai berlambang pohon beringin di Mahkamah Partai.

"Itu hak Poempida," ujar Nusron melalui pesan singkat yang diterima Antara di Jakarta, Rabu.

Nusron menegaskan dirinya tetap akan menggugat DPP Partai Golkar di bawah kepengurusan Aburizal Bakrie (Ical) atas dasar pemecatan terhadap dirinya.

"Saya tetap menggugat secara kelembagaan, sebab masalah saya adalah masalah kelembagaan, bukan masalah pribadi," ujar Ketua GP Anshor itu.

Pada hari ini politisi Partai Golkar Poempida Hidayatulloh menyatakan bakal mencabut gugatan pemecatan dirinya terhadap DPP Partai Golkar dengan alasan karena tidak ingin memutuskan tali silaturahim.

Hal ini dilakukan setelah Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie menjenguk ayah mertuanya yakni Fahmi Idris yang sedang menjalani perawatan di RS Mount Elizabeth Singapura, Selasa (21/10). Kunjungan Ical membuat Poempida terharu dan berniat mencabut gugatan.

Poempida Hidayatulloh bersama kedua rekannya yang semuanya tergolong politisi muda, yakni Agus Gumiwang Kartasasmita dan Nusron Wahid dipecat oleh Ical pada saat Pilpres 2014 yang lalu.

Ketiga politisi itu dipecat lantaran terang-terangan membela pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla sebagai capres-cawapres pada Pilpres lalu, sementara Golkar berada di barisan Koalisi Merah Putih yang mengusung pasangan Prabowo Subianto dengan Hatta Rajasa.

Kala itu ketiganya telah menyatakan niat menggugat DPP Golkar di bawah kepemimpinan Ical senilai Rp1 triliun. Ketiganya merasa memiliki posisi sebagai tokoh dalam film "The Three Musketeers".