Semarang (ANTARA News) - Anggota DPR Tjahjo Kumolo mengemukakan pelibatan KPK dan PPATK dalam penyusunan kabinet menunjukkan keseriusan Presiden Joko Widodo dalam mewujudkan "kabinet bersih".

"Kabinet bersih, artinya figur yang terpilih bersih dari indikasi masalah hukum atau korupsi," kata Tjahjo melalui pesan singkatnya kepada Antara di Semarang, Selasa.

Dengan demikian, lanjut Tjahjo, mereka yang menjadi anggota kabinet adalah sosok yang sudah tidak berniat mencari kekayaan pribadi dan/atau keluarganya, serta tidak memikirkan lagi untuk menambah harta mereka.

"Maka, Pak Jokowi sejak awal penyusunan kabinetnya sudah melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK)," katanya.

Di lain pihak, Tjahjo memahami Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla akan membentuk atau memilih pembantunya sebagai anggota kabinet yang sesuai dengan prinsip kebijakan pemerintahannya.