Jakarta (ANTARA News) - Istri mantan Wakil Presiden Boediono, Herawati Boediono, ingin berkeliling Yogyakarta bersama suaminya setelah sang suami lima tahun menjabat sebagai wakil presiden.

"Ibu bilang ingin keliling Yogyakarta berdua. Rencananya memang akan kembali ke Yogyakarta, terutama untuk mendampingi Pak Boediono mengajar," kata salah satu mantan ajudannya, Kapten Khusus Marini, di Jakarta, Senin.

Menurut Marini, Herawati akan menghabiskan beberapa minggu di Jakarta untuk berkumpul bersama keluarga besarnya.

Dia mengatakan, Herawati hampir tidak pernah absen mendampingi Boediono pada acara-acara yang membutuhkan kehadirannya.

Menurut dia, Herawati adalah orang yang sederhana, bersahaja dan keibuan, bahkan kerap menganggap empat ajudannya sebagai anak sendiri.

Marini menceritakan, ada kisah berkesan baginya dan terus terkenang hingga saat ini.

"Waktu itu ada kunjungan kerja di Bali, saya sedang bersama ibu. Kemudian ada ajudan Bapak (Boediono) yang dulu itu, namanya Pak Heru yang berniat menggoda saya," kata dia.

Saat itu, lanjut dia, Herawati dan Marini tengah berjalan di atas jembatan di Hotel Nusa Bali dengan gerimis hujan.

"Lalu Pak Heru bilang: Bu (Herawati) ini hujan, kayaknya ada yang belum mandi, ajudan Ibu belum mandi kayaknya," kata dia, menirukan mantan ajudan Boediono itu.

Menurut Marini, Ibu Herawati langsung menyahut secara jujur dan mengatakan bahwa dialah yang belum mandi kala itu, bukan ajudannya.

"Langsung wajahnya Pak Heru itu merah, lalu terdiam. Ternyata kok Ibu jujur banget ya. Pak Heru akhirnya jujur bahwa sebetulnya ia ingin menggoda saya, bukannya Ibu," kata dia, diikuti tertawa.

Kejadian itu terus diingat Marini hingga sekarang, terlebih ketika cuaca sedang gerimis.