Ratusan warga berebut kaos gratis bergambar Jokowi-JK
20 Oktober 2014 11:30 WIB
Ilustrasi - Seorang perempuan berdiri di depan kios kaki lima yang menjual kaos bergambar Jokowi-JK adalah Kita di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (29/6). Joko Widodo yang berpasangan dengan calon wapres Jusuf Kalla tersebut melakukan kampanye di sejumlah wilayah di Jawa Timur menggalang suara dan dukungan untuk memenangkan Pemilu Presiden 9 Juli 2014. (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf/ss/pd/14).
Jakarta (ANTARA News) - Ratusan warga berebut kaos bergambar Jokowi-Jk yang dibagikan secara gratis di pintu gerbang Monas dekat stasiun Gambir, Jakarta.
"Kaos ini gratis dari para relawan pendukung Jokowi-JK," kata Hendi salah satu pembagi kaos di Jakarta, Senin.
Masyarakat terlihat sangat antusias mengelilingi salah satu pos, dimana tempat itu menjadi salah satu titik pembagian kaos gratis.
Kaos tersebut bergambar foto Presiden terpilih Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla di bagian depan dan belakang, dengan balutan motif bendera merah putih serta pada kedua lengan terdapat motif batik ala Jokowi waktu kampanye.
Ida, salah satu warga mengaku senang mendapat kaos tersebut, karena ia merupakan pendukung Joko Widodo.
"Kan ini waktu pelantikannya jadi dapat satu kenang-kenangan," kata Ida.
Namun, momen pembagian kaos ini dimanfaatkan oleh sebagian orang untuk bertindak kriminal, yaitu mencuri.
Dua orang warga mengaku telah kehilangan dompetnya ketika berebut kaos gratis di Monas.
"Dompet saya diambil orang, padahal tas sudah saya taruh depan tadi," kata salah satu korban pencurian.
"Kaos ini gratis dari para relawan pendukung Jokowi-JK," kata Hendi salah satu pembagi kaos di Jakarta, Senin.
Masyarakat terlihat sangat antusias mengelilingi salah satu pos, dimana tempat itu menjadi salah satu titik pembagian kaos gratis.
Kaos tersebut bergambar foto Presiden terpilih Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla di bagian depan dan belakang, dengan balutan motif bendera merah putih serta pada kedua lengan terdapat motif batik ala Jokowi waktu kampanye.
Ida, salah satu warga mengaku senang mendapat kaos tersebut, karena ia merupakan pendukung Joko Widodo.
"Kan ini waktu pelantikannya jadi dapat satu kenang-kenangan," kata Ida.
Namun, momen pembagian kaos ini dimanfaatkan oleh sebagian orang untuk bertindak kriminal, yaitu mencuri.
Dua orang warga mengaku telah kehilangan dompetnya ketika berebut kaos gratis di Monas.
"Dompet saya diambil orang, padahal tas sudah saya taruh depan tadi," kata salah satu korban pencurian.
Pewarta: Afut Syafril
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014
Tags: