Jambi (ANTARA News) - Penderita kasus Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA) di Provinsi Jambi tiap pekannya mengalami peningkatan hingga 5.700, kata Kepala Bidang Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) dinas Kesehatan Provinsi Jambi, dr Kaswendi, Minggu.

Dikatakannya, meningkatnya penderita ISPA per pekan sudah terjadi sejak empat minggu terakhir semenjak Jambi mulai diselimuti kabut asap.

"Empat pekan terakhir ini kasus ISPA terus mengalami peningkatan, di mana setiap minggunya meningkat hingga 15 persen," kata Kaswendi.

Sebelumnya, per minggu penderita ISPA tercatat hanya 5.000 kasus, namun sejak satu bulan ini, per minggunya naik menjadi 5.700 kasus.

"Dengan status ini kita minta masyarakat menggunakan masker saat bepergian serta mengurangi aktivitas di luar rumah, hal itu bertujuan agar terhindar dari penyakit ISPA," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Jambi, melalui Kasubbid Pengendalian Pencemaran BLH Provinsi Jambi, Yospenoza, mengatakan bahwa hari ini tertanggal 19 Oktober 2014, ISPU di Jambi berada pada level 119.

Kabut asap menyelimuti Jambi sudah hampir sebulan, cuaca di Jambi dua hari terakhir sempat cerah karena diguyur hujan. Namun hari ini, kabut kembali terlihat meski tidak terlalu pekat.

Kabupaten Merangin, Kabupaten Batanghari dan Kota Jambi sebelumnya juga telah meliburkan siswa PAUD, SD hingga SMA sejak beberapa hari yang lalu. Hal tersebut berdasarkan intuksi Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus.

(KR-DDS)