Bom bunuh diri di Masjid Syiah Baghdad tewaskan 18 orang
20 Oktober 2014 06:21 WIB
Warga berkumpul di lokasi serangan bom mobil di kota Sadr, Baghdad, Senin (27/5). Lebih dari 70 orang tewas dalam serangan pemboman di sebuah pasar lingkungan Syiah di Baghdad Senin kemarin, memperburuk kekerasan sektarian di Irak. (REUTERS/Thaier al-Sudani)
Baghdad (ANTARA News) - Seorang pembom bunuh diri meledakkan bom di satu Masjid Syiah di Baghdad barat Ahad, menewaskan sedikitnya 18 orang, kata pejabat keamanan dan medis.
Ledakan di wilayah Harthiyah, yang juga melukai sedikitnya 30 orang, itu adalah yang terbaru dalam serangkaian pemboman di ibu kota Irak yang menewaskan puluhan orang dalam beberapa hari terakhir.
Terdapat perbedaan mengenai apakah pembom menyerang di pintu gerbang atau di dalam Masjid, di mana beberapa sumber mengatakan para pelayat sedang berkumpul pada saat ledakan terjadi.
Tidak ada klaim segera atas serangan itu, namun pemboman bunuh diri hampir secara eksklusif dilakukan oleh para pelaku jihad Sunni di Irak, termasuk para anggota kelompok Negara Islam (IS), yang telah menyita sebagian besar kawasan Irak sejak Juni.
Para pejuang telah mencapai Baghdad dan akan menghadapi tantangan besar jika mereka mencoba menduduki bagian dari kota, tetapi mereka mampu menyerang ibu kota dengan pemboman mematikan.
Para anggota mayoritas Syiah Irak, yang ekstremis Sunni anggap bidah, telah menderita beban ledakan itu.
Dalam kekerasan lebih lanjut pada Ahad, sebuah bom pinggir jalan meledak di dekat patroli pasukan keamanan di daerah Tarmiyah utara Baghdad, menewaskan sedikitnya empat orang dan melukai sedikitnya delapan lainnya, kata para pejabat.
Penerjemah: Askan Krisna
Ledakan di wilayah Harthiyah, yang juga melukai sedikitnya 30 orang, itu adalah yang terbaru dalam serangkaian pemboman di ibu kota Irak yang menewaskan puluhan orang dalam beberapa hari terakhir.
Terdapat perbedaan mengenai apakah pembom menyerang di pintu gerbang atau di dalam Masjid, di mana beberapa sumber mengatakan para pelayat sedang berkumpul pada saat ledakan terjadi.
Tidak ada klaim segera atas serangan itu, namun pemboman bunuh diri hampir secara eksklusif dilakukan oleh para pelaku jihad Sunni di Irak, termasuk para anggota kelompok Negara Islam (IS), yang telah menyita sebagian besar kawasan Irak sejak Juni.
Para pejuang telah mencapai Baghdad dan akan menghadapi tantangan besar jika mereka mencoba menduduki bagian dari kota, tetapi mereka mampu menyerang ibu kota dengan pemboman mematikan.
Para anggota mayoritas Syiah Irak, yang ekstremis Sunni anggap bidah, telah menderita beban ledakan itu.
Dalam kekerasan lebih lanjut pada Ahad, sebuah bom pinggir jalan meledak di dekat patroli pasukan keamanan di daerah Tarmiyah utara Baghdad, menewaskan sedikitnya empat orang dan melukai sedikitnya delapan lainnya, kata para pejabat.
Penerjemah: Askan Krisna
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014
Tags: