Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 3.500 personel Satuan Tugas Cakra Buana PDI Perjuangan akan melakukan apel siaga untuk membantu pengamanan pelantikan presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla.

"Pengerahan ini bukan tidak percaya dengan aparat keamanan, tetapi sebagai upaya ikut aktif membantu melakukan pengamanan yang dikhususkan kepada internal partai," kata Kepala Satgas Nasional Cakra Buana Komarudin Watubun melalui siaran pers di Jakarta, Minggu.

Komarudin mengatakan aksi tersebut sebagai bentuk dukungan moral kepada Jokowi sebagai kader PDI Perjuangan dan juga Dewan Penasehat Cakra Buana.

"Sebenarnya kami bisa menurunkan satgas hingga ratusan ribu karena banyak sekali yang berminat. Namun karena ada keterbatasan tempat, maka cukup 3.500 saja," ujar Komarudin.

Menurut Komarudin, Cakra Buana sebagai satgas partai selalu bersiaga penuh di setiap agenda-agenda penting. Apalagi, pada Senin akan ada pesta rakyat yg dihadiri ratusan ribu masyarakat.

Sementara itu, Kepala Satgasus DKI Jakarta Kadiman Sutedy mengatakan apel siaga akan diikuti personel dari Satgas Cakra Buana DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Apel siaga akan dimulai pukul 10.00 WIB di Kawasan Monas.

Koordinator kegiatan Apel Siaga Cakra Buana Syaiful Bachrie menambahkan pihaknya telah melaporkan dan melayangkan surat ke Mabes Polri sekaligus berkoordinasi langsung dengan Polsek Gambir.

."Kami tetap mengikuti prosedur yang tidak melanggar aturan. Semuanya sudah clear, " katanya. (D018)