Hari ini Jokowi terima catatan calon menteri dari KPK
19 Oktober 2014 10:57 WIB
Presiden terpilih Joko Widodo (kanan) didampingi Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla (kiri) memberi keterangan kepada wartawan di Rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta, Menteng, Jakarta, Jumat (10/10). Menurut Joko Widodo dan Jusuf Kalla, susunan kabinet mendatang terdiri atas 33 kementerian dengan empat Kementerian Koordinator. (ANTARA FOTO/OJT/Sigid Kurniawan)
Jakarta (ANTARA News) - Sehari menjelang pelantikan, Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan menerima catatan terkait riwayat harta kekayaan dan rekam jejak para kandidat menteri dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK).
"Hari ini akan ada penyerahan dokumen dari KPK dan PPATK untuk kasih catatan soal calon menteri. Apakah ada kasus, ada indikasi yang mencurigakan atau yang perlu ditindaklanjuti," kata Deputi Tim Transisi Andi Widjajanto di rumah dinas Jokowi-JK, Jalan Taman Suropati Nomor 7, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu.
Menurut Andi, nama kandidat yang telah dijamin bersih oleh KPK dan PPATK, akan langsung dihubungi Jokowi untuk kemudian dimintai kesediannya menjadi menteri.
Pada Jumat (17/10), Tim Transisi Jokowi-JK yang diwakili Rini Soemarno dan Hasto Kristiyanto telah menyerahkan 43 nama calon menteri kepada dua lembaga negara tersebut untuk ditelusuri.
"Hari ini akan ada penyerahan dokumen dari KPK dan PPATK untuk kasih catatan soal calon menteri. Apakah ada kasus, ada indikasi yang mencurigakan atau yang perlu ditindaklanjuti," kata Deputi Tim Transisi Andi Widjajanto di rumah dinas Jokowi-JK, Jalan Taman Suropati Nomor 7, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu.
Menurut Andi, nama kandidat yang telah dijamin bersih oleh KPK dan PPATK, akan langsung dihubungi Jokowi untuk kemudian dimintai kesediannya menjadi menteri.
Pada Jumat (17/10), Tim Transisi Jokowi-JK yang diwakili Rini Soemarno dan Hasto Kristiyanto telah menyerahkan 43 nama calon menteri kepada dua lembaga negara tersebut untuk ditelusuri.
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014
Tags: