Jakarta (ANTARA News) - Persiapan Syukuran Rakyat Salam 3 Jari menyambut pemimpin baru Joko Widodo dan Jusuf Kalla sebagai presiden dan wakil presiden terpilih sudah mencapai 90 persen.

Ketua Panitia Syukuran Rakyat Salam 3 Jari Abdee "Slank" Negara saat jumpa pers di Media Center di kawasan Menteng Jakarta Pusat mengatakan panitia telah mengantongi semua izin dari pihak-pihak terkait untuk menggelar kegiatan itu.

"Izin untuk kegiatan pawai budaya, kuliner rakyat dan konser musik di kawasan Monumen Nasional sudah kami kantongi," kata gitaris Band Slank itu di Jakarta, Sabtu malam.

Syukuran rakyat akan dimulai pukul 12.50 WIB dengan kirab budaya dari Bundaran Hotel Indonesia hingga ke Istana Negara.

Berbagai komunitas seni dan perorangan akan turut dalam kirab budaya tersebut antara lain penari dari Papua, Nusa Tenggara Timur, Sumedang, Tor-tor, Musik Dapur, Enggrang, Barongsai, Karnaval Batik dan lainnya.

Koordinator Divisi Kirab Panitia Nasional Syukuran Rakyat Jay Widjayanto mengatakan sebanyak 2.300 orang akan ikut dalam kirab budaya mengarak Presiden dan Wakil Presiden Terpilih ke Istana Negara.

Selain itu, panitia juga akan menyiapkan "Kuliner Rakyat" yang tersedia di tiga lokasi yaitu Bundaran Hotel Indonesia, kawasan Jalan MH Thamrin dan kawasan Monas.

Ratusan gerobak makanan tradisional seperti bakso, mie ayam, ketoprak, siomay tersedia dengan stiker bertuliskan "makan gratis sampai habis".

Pada malam hari akan digelar pelepasan lampion sebagai bentuk harapan dan doa bagi pemerintahan baru sehingga menjadi pelita dan terang bagi Indonesia.

Pelepasan lampion tidak hanya digelar di Monas pada pukul 19.00 WIB, tapi juga serentak di 31 daerah di Tanah Air, dari Sabang sampai Merauke.

Konser Rakyat yang dimeriahkan ratusan artis Ibukota di kawasan Monas dimulai pukul 11.30 WIB.

Panitia mengingatkan agar warga yang turut dalam syukuran dapat menjaga keamanan dan kenyamanan bersama serta bersama-sama menjaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempatnya.