Padang (ANTARA News) - Pemain depan Semen Padang FC (SPFC) U-21 Hendra Bayauw diragukan tampil memperkuat timnya pada babak final kompetisi Indonesia Super League (ISL) U-21 melawan Sriwijaya FC di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat, Minggu (19/10).
"Kami belum memastikan Hendra Bayauw bisa diturunkan dalam pertandingan itu, karena pemain tersebut juga akan memperkuat Semen Padang FC senior di babak delapan besar, pada Selasa(21/10)," kata Pelatih SPFC U-21 Delfi Adri saat dihubungi Antara di Padang, Sumbar, Sabtu.
Ia menjelaskan, sebelumnya pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan manajemen pelatih SPFC senior, namun tenaga pemain Hendra Bayauw lebih dibutuhkan tim senior yang akan menjalani pertandingan melawan Persela Lamongan.
Hendra Bayauw merupakan pemain yang berhasil mengantarkan SPFC U-21 ke babak final. Dua gol dari pemain itu berhasil membungkam Mitra Kukar pada babak semifinal dengan skor akhir 2-0.
Meski demikian, Delfi sudah menyiapkan beberapa pemain yang akan menggantikan peran pemain yang punya kecepatan dan teknik bagus itu.
"Kita sudah siapkan beberapa nama untuk menggantikan posisi Hendra," kata Delfi.
Ia mengatakan, jika keputusan akhir Hendra tidak bisa tampil memperkuat tim SPFC U-21, hal itu katanya tidak akan menjadi masalah, karena ia juga yakin dengan beberapa pemain yang ada.
"Memang Hendra merupakan salah satu pemain kunci, namun kami tetap harus bisa memanfaatkan pemain yang ada," katanya.
Menyinggung tentan lawan yang akan dihadapi pada partai puncak tersebut, Delfi mengakui tidak gentar meskipun tim itu menyandang predikat juara bertahan.
"Kita sudah pernah mengalahkan Sriwijaya pada babak penyisihan lalu, hal ini menjadi motivasi kami untuk bisa mengulang sukses pada pertandingan final tersebut," katanya.
Sriwijaya sendiri, sebelum melangkah ke babak final sukses mengalahkan Persipura Jayapura U-21 dalam dram adu penalti dengan skor 4-3.
(KR-AGP/D011)
Hendra Bayauw diragukan tampil perkuat SPFC U-21
18 Oktober 2014 19:28 WIB
ilustrasi Pemain timnas U-21 dan pelatih Widodo C. Putro (kanan). (FOTO ANTARA/Puspa Perwitasari)
Pewarta: Agung Pambudi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014
Tags: