Legislator: pimpinan MPR perlu diapresiasi siapkan pelantikan
17 Oktober 2014 23:36 WIB
Pimpinan MPR Terpilih Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan (tengah) bersama wakil ketua (kiri ke kanan) Hidayat Nur Wahid, Mahyuddin, Oesman Sapta Odang dan EE. Mangindaan melakukan sumpah sebagai pimpinan MPR ketika pelantikan pada sidang paripurna pemilihan pimpinan MPR di Kompleks Parlemen Jakarta, Rabu (8/10). Pimpinan MPR periode 2014-2019 yang diusung oleh Koalisi Merah Putih tersebut memenangkan(ANTARA FOTO/Wahyu Putro A) ()
Jakarta (ANTARA News) - Anggota Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPR Saleh Partaonan Daulay mengatakan upaya pimpinan MPR untuk menyukseskan pelaksanaan pelantikan presiden dan wakil presiden sangat perlu diapresiasi.
"Di tengah isu penjegalan pelantikan, pimpinan MPR berhasil membuktikan bahwa pelantikan tersebut justru harus berjalan sukses tanpa kendala sedikit pun," kata Saleh Partaonan Daulay melalui pesan singkat di Jakarta, Jumat.
Ketua DPP PAN itu mengatakan Ketua MPR Zulkifli Hasan dan jajaran pimpinan lainnya terlihat berupaya melakukan hal simpatik dalam persiapan pelantikan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Hal itu, kata dia, diharapkan bisa diikuti pihak lain.
"Mereka tak hanya berupaya menyukseskan acara seremonialnya, tetapi juga berupaya bertemu tokoh-tokoh nasional dan para petinggi partai politik. Hal ini sangat efektif menurunkan suhu politik sekaligus merekatkan persatuan demi kepentingan nasional," tuturnya.
Saleh mengatakan dari pertemuan-pertemuan itu telah banyak tokoh dan elit partai politik yang menyatakan kesiapan dan kesediaan mereka untuk menghadiri pelantikan presiden dan wakil presiden.
"Di tengah isu penjegalan pelantikan, pimpinan MPR berhasil membuktikan bahwa pelantikan tersebut justru harus berjalan sukses tanpa kendala sedikit pun," kata Saleh Partaonan Daulay melalui pesan singkat di Jakarta, Jumat.
Ketua DPP PAN itu mengatakan Ketua MPR Zulkifli Hasan dan jajaran pimpinan lainnya terlihat berupaya melakukan hal simpatik dalam persiapan pelantikan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Hal itu, kata dia, diharapkan bisa diikuti pihak lain.
"Mereka tak hanya berupaya menyukseskan acara seremonialnya, tetapi juga berupaya bertemu tokoh-tokoh nasional dan para petinggi partai politik. Hal ini sangat efektif menurunkan suhu politik sekaligus merekatkan persatuan demi kepentingan nasional," tuturnya.
Saleh mengatakan dari pertemuan-pertemuan itu telah banyak tokoh dan elit partai politik yang menyatakan kesiapan dan kesediaan mereka untuk menghadiri pelantikan presiden dan wakil presiden.
Pewarta: Dewanto Samodro
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014
Tags: