Jakarta (ANTARA News) - Presiden RI terpilih periode 2014-2019 berpamitan dengan segenap jajaran Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat.

Jokowi menyambangi ruang kerja Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sekitar pukul 14.15 WIB.

Di dalam ruang kerja itu, Jokowi melakukan pertemuan selama 10 menit bersama Ahok serta sejumlah pejabat Pemprov DKI, di antaranya Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Saefullah, Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri (KDH-KLN) Heru Budi Hartono dan Deputi Gubernur bidang Tata Ruang Sarwo Handayani.

Setelah itu, Jokowi menuju ke ruang kerja Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI I Made Karmayoga yang terletak di lantai 20. Di sepanjang jalan menuju lantai 20, dia menyalami pegawai yang ditemuinya.

Para pegawai pun tidak menyia-nyiakan momen tersebut. Saat Jokowi lewat, para pegawai mengajaknya bersalaman, ada pula yang mengajak foto bersama dan meminta tanda tangan. Seluruh permintaan itu pun disambut baik oleh Jokowi.

"Sebetulnya, ini bukan pamitan. Ini tadi kita hanya ngopi-ngopi saja kok. Saya enggak pamitan lah, wong saya masih di Jakarta kok," kata Jokowi.

Menurut dia, jarak antara Balai Kota dengan Istana Negara tergolong dekat. Sehingga, dia berencana untuk mengunjungi Balai Kota pada suatu hari nanti.

"Jarak Balai Kota dengan Istana kan cuma lima menit. Jadi, nanti bisa main-main kesini (Balai Kota) lagi. Apa jangan-jangan saya enggak boleh main kesini lagi?" ujar Jokowi disusul tawa.

Jokowi mengakhiri pamitannya bersama para pegawai Balai Kota hari itu di Kantor BKD. Setelah bertemu dengan Kepala BKD DKI, dia bergegas menuju halaman dan pergi dengan menggunakan mobil.

Saat mobil tersebut meluncur menuju pagar, sejumlah pegawai, satpam dan pengamanan dalam (pamdal) ramai-ramai melambaikan tangan sebagai ucapan selamat tinggal. Jokowi pun membalas lambaian tangan mereka hingga sampai mobil meninggalkan Balai Kota.