Owi-Butet unggul dengan skor 21-12 dan 21-11 atas pasangan Tiongkok Lu Kai-Yaqiong Huang pada babak kedua Denmark yang berlangsung Kamis.
Pertandingan dua game selama 31 menit itu menunjukkan skor Owi/Butet sudah tidak terkejar oleh Lu-Yaqiong sejak game pertama.
"Kalau saya jarang membuat kesalahan sendiri, sebenarnya mainnya lebih enak. Saya dan cik Butet tadi mainnya lebih rapi dan lebih tenang. Lawan juga sebenarnya tidak jelek mainnya," kata Owi di Odense Park seperti dikutip Tim Humas dan Media Sosial Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
Butet mengatakan bersama Owi belajar dari kesalahan sebelumnya di India Open Super Series 2014 ketika mereka dipaksa bermain tiga game oleh Lu-Yaqiong dengan skor 21-18, 11-21, dan 21-13.
Kesuksesan yang sama juga diraih pasangan Riky Widianto-Richi Puspita Dili yang berhasil masuk ke babak delapan besar setelah menundukkan Yuchen Liu-Luo Yu dengan skor 22-20 dan 24-22.
"Kami banyak melakukan kesalahan, saat adu setting sempat tegang juga. Liu sebetulnya hanya menang kuat saja, bola-bola halusnya agak kurang," kata Richi setelah pertandingan.
Riky yang merupakan pasangan Richi mengaku bersyukur karena dapat tampil percaya diri.
Sementara, pasangan Praveen Jordan-Debby Susanto harus pulang setelah dikalahkan unggulan pertama asal Tiongkok Zhang Nan-Zhao Yunlei dengan skor 15-21 dan 20-22 pada babak kedua.
Di nomor ganda putra, Marcus Fernaldi Gideon-Markis Kido menghantam pasangan Jerman Max Schwenger-Josche Zurwonne pada babak kedua dengan skor 21-7 dan 21-18.
Denmark Open Super Series Premier merupakan salah satu turnamen kelas paling bergengsi dengan hadiah total 600 ribu dolar AS yang berlangsung Selasa (14/10) hingga Minggu (19/10).
(I026/A011)