Jakarta (ANTARA News) - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Marciano Norman mengatakan bahwa pihaknya sudah menyiapkan dan berupaya untuk mengamankan pelantikan Joko Widodo dan Jusuf Kalla sebagai Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktobber ini.
"Dari pengamanan yang dilakukan BIN dan seluruh jajaran, hingga saat ini tidak ada indikasi kuat (upaya) menggagalkan pelantikan Jokowi-JK," kata Marciano saat rapat dengan Pimpinan MPR RI di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis.
Marciano menambahkan, pihaknya juga telah berkoordinasi dan komunikasi dengan semua pihak yang berpotensi dan punya kekuatan turun ke jalan.
"Tujuannya menjadikan tanggal 20 sebagai hari yang betul-betul dinanti seluruh bangsa Indonesia, bagaimana bangsa Indonesia bisa sambut Presiden dan Wakil Presiden yang baru dan melepas Pak SBY dan Boediono karena telah selesai melaksanakan tugas," katanya.
Hadir dalam pertemuan dengan pimpinan MPR RI adalah Kepala Kepolisian RI, Jenderal Polisi Sutarman, Panglima TNI, Jenderal TNI Moeldoko, Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal Gatot Nurmantyo, Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana Marsetyo, Kepala Staf Angkatan Udara, Marsekal Madya TNI, Ida Bagus Putu Dunia.
BIN: Tidak ada indikasi gagalkan pelantikan Jokowi-JK
16 Oktober 2014 15:54 WIB
Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Marciano Norman (ANTARA/Prasetyo Utomo)
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014
Tags: