Ketua MA lantik lima anggota baru BPK
16 Oktober 2014 14:03 WIB
Ketua dan Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang baru Harry Azhar Aziz (kiri) dan Sapto Amal Damandari (kanan) mengucapkan sumpah jabatan saat pelantikan mereka di Sekretariat Mahkamah Agung (MA), Jakarta, Selasa (28/10). Harry Azhar Aziz dan Sapto Amal Damandari resmi menjabat sebagai Ketua dan Wakil Ketua BPK 2014-2019 menggantikan Ketua BPK sebelumnya Rizal Djalil. (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)
Jakarta (ANTARA News) - Ketua Mahkamah Agung (MA) Hatta Ali resmi melantik lima anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk masa jabatan 2014--2019, di Gedung Sekretariat Mahkamah Agung, Kamis.
Kelima anggota BPK yang dilantik dan diambil sumpahnya tersebut adalah Moermahardi Soerja Djanegara, Harry Azhar Azis, Rizal Djalil, Achsanul Qosasi, dan Eddy Mulyadi Soepardi.
"Demi Allah saya sumpah, untuk menjadi anggota BPK langsung atau tidak langsung. Tidak memberikan atau menjanjikan sesuatu kepada siapapun juga. Saya bersumpah dngan sungguh-sungguh, bahwa saya untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu dalam jabatan ini tidak akan menerima langsung ataupun tidak langsung dari siapapun juga sesuatu janji atau pemberian," kata Hatta dan ditirukan kelima anggota baru BPK.
Pengangkatan anggota BPK tersebut sesuai dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 94/P Tahun 2014 yang didasarkan pada Keputusan DPR RI Nomor 09/DPRRI/I/2014 dan Nomor 21/DPRRI/I/2014.
Hatta mengatakan lima anggota yang dilantik tersebut menggantikan dua anggota BPK periode 2009--2014 yang telah berakhir masa jabatannya, dan satu anggota yang telah memasuki masa pensiun.
"Sebagian masih menjabat sebagai anggota BPK, dan ada yang diberhentikan dengan hormat karena sudah memasuki masa pensiun," kata dia.
Pelantikan dan pembacaan sumpah jabatan tersebut juga dihadiri Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad, Juru Bicara KPK, Johan Budi, Gubernur Bank Indonesia (BI), Agus Martowardojo, Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Azwar Abubakar, dan Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Muliaman Hadad
Kelima anggota BPK yang dilantik dan diambil sumpahnya tersebut adalah Moermahardi Soerja Djanegara, Harry Azhar Azis, Rizal Djalil, Achsanul Qosasi, dan Eddy Mulyadi Soepardi.
"Demi Allah saya sumpah, untuk menjadi anggota BPK langsung atau tidak langsung. Tidak memberikan atau menjanjikan sesuatu kepada siapapun juga. Saya bersumpah dngan sungguh-sungguh, bahwa saya untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu dalam jabatan ini tidak akan menerima langsung ataupun tidak langsung dari siapapun juga sesuatu janji atau pemberian," kata Hatta dan ditirukan kelima anggota baru BPK.
Pengangkatan anggota BPK tersebut sesuai dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 94/P Tahun 2014 yang didasarkan pada Keputusan DPR RI Nomor 09/DPRRI/I/2014 dan Nomor 21/DPRRI/I/2014.
Hatta mengatakan lima anggota yang dilantik tersebut menggantikan dua anggota BPK periode 2009--2014 yang telah berakhir masa jabatannya, dan satu anggota yang telah memasuki masa pensiun.
"Sebagian masih menjabat sebagai anggota BPK, dan ada yang diberhentikan dengan hormat karena sudah memasuki masa pensiun," kata dia.
Pelantikan dan pembacaan sumpah jabatan tersebut juga dihadiri Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad, Juru Bicara KPK, Johan Budi, Gubernur Bank Indonesia (BI), Agus Martowardojo, Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Azwar Abubakar, dan Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Muliaman Hadad
Pewarta: Adimas Raditya
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014
Tags: