Ribuan warga Kalimantan Selatan shalat minta hujan
14 Oktober 2014 17:51 WIB
Warga Kalimantan Selatan pada Selasa melaksanakan shalat Istisqa di halaman Masjid Sabilal Muhtadin untuk minta hujan dan berdoa agar kekeringan segera berakhir. (FOTO ANTARA/Arief Priyono)
Banjarmasin (ANTARA News) - Ribuan warga Kalimantan Selatan pada Selasa melaksanakan shalat Istisqa di halaman Masjid Sabilal Muhtadin untuk minta hujan.
Gubernur Kalimantan Selatan Rudy Ariffin ikut melaksanakan shalat bersama warga, pejabat pemerintah, guru, tentara, polisi, ulama dan para siswa yang dipimpin oleh Imam Masjid Sabilal Muhtadin, Husin Nafarin, tersebut.
Sejak pagi warga telah memenuhi halaman masjid terbesar di Kalimantan Selatan itu untuk berdoa agar Allah SWT segera menurunkan hujan dan mengakhiri kekeringan yang sudah berlangsung beberapa bulan.
Husin Nafarin mengatakan sebelum melakukan shalat meminta hujan pengurus masjid telah mengimbau warga berpuasa selama tiga hari.
"Salah satu syarat untuk melaksanakan shalat ini adalah melakukan puasa tiga hari, untuk menyempurkankan ikhtiar," katanya.
Kalau pun Allah belum menurunkan hujan, ia berharap warga yang sudah berzikir mendapat kebaikan dan kesabaran dalam menghadapi bencana kekeringan yang sedang terjadi.
Gubernur Kalimantan Selatan Rudy Ariffin mengatakan selain menggelar shalat Istisqa, pemerintah daerah juga sudah meminta bantuan dari pemerintah pusat untuk membuat hujan buatan.
Kalimantan Selatan, menurut dia, dalam beberapa bulan terakhir mengalami kekeringan yang menyebabkan kebakaran hutan, kabut asap dan gagal panen.
"Saya harap seluruh jamaah shalat Istisqa selalu beristigfar dan memohon doa agar di Kalsel segera diturunkan hujan, sehingga serangkaian bencana yang melanda kalsel dapat berkurang," katanya.
Gubernur juga mengimbau pemerintah kabupaten dan kota di wilayahnya mengajak warga melaksanakan shalat untuk meminta hujan.
"Selain itu, saya harap seluruh umat muslim di Kalsel juga selalu berdoa, setiap usai shalat lima waktu, agar Kalsel dihindarkan dari bencana yang mungkin terjadi," katanya.
Gubernur Kalimantan Selatan Rudy Ariffin ikut melaksanakan shalat bersama warga, pejabat pemerintah, guru, tentara, polisi, ulama dan para siswa yang dipimpin oleh Imam Masjid Sabilal Muhtadin, Husin Nafarin, tersebut.
Sejak pagi warga telah memenuhi halaman masjid terbesar di Kalimantan Selatan itu untuk berdoa agar Allah SWT segera menurunkan hujan dan mengakhiri kekeringan yang sudah berlangsung beberapa bulan.
Husin Nafarin mengatakan sebelum melakukan shalat meminta hujan pengurus masjid telah mengimbau warga berpuasa selama tiga hari.
"Salah satu syarat untuk melaksanakan shalat ini adalah melakukan puasa tiga hari, untuk menyempurkankan ikhtiar," katanya.
Kalau pun Allah belum menurunkan hujan, ia berharap warga yang sudah berzikir mendapat kebaikan dan kesabaran dalam menghadapi bencana kekeringan yang sedang terjadi.
Gubernur Kalimantan Selatan Rudy Ariffin mengatakan selain menggelar shalat Istisqa, pemerintah daerah juga sudah meminta bantuan dari pemerintah pusat untuk membuat hujan buatan.
Kalimantan Selatan, menurut dia, dalam beberapa bulan terakhir mengalami kekeringan yang menyebabkan kebakaran hutan, kabut asap dan gagal panen.
"Saya harap seluruh jamaah shalat Istisqa selalu beristigfar dan memohon doa agar di Kalsel segera diturunkan hujan, sehingga serangkaian bencana yang melanda kalsel dapat berkurang," katanya.
Gubernur juga mengimbau pemerintah kabupaten dan kota di wilayahnya mengajak warga melaksanakan shalat untuk meminta hujan.
"Selain itu, saya harap seluruh umat muslim di Kalsel juga selalu berdoa, setiap usai shalat lima waktu, agar Kalsel dihindarkan dari bencana yang mungkin terjadi," katanya.
Pewarta: Ulul Maskuriah
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014
Tags: