Jakarta (ANTARA News) - Polda Metro Jaya menyimpulkan ledakan pesawat bekas di Bandar Udara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten murni akibat kecelakaan kerja.
"Hasil olah TKP sudah clear dan ledakan akibat sisa BBM di pesawat yang seharusnya dibersihkan sehingga saat diperbaiki tidak menimbulkan api," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Jakarta, Senin.
Ia mengatakan, dari kecelakaan yang menewaskan satu orang itu polisi telah memeriksa lima saksi yang mengetahui kejadian, termasuk rekan kerja korban.
Seorang korban masih dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Tangerang karena luka bakar serius.
Seorang pekerja meninggal dunia akibat luka bakar berat saat pesawat bekas di Bandar Udara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, meledak Minggu (12/10).
"Ya, satu dari dua korban yang sedang dilakukan perawatan, meninggal dunia," kata hubungan masyarakat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang, Muhammad Nizar.
Ledakan terjadi di Hangar PT Garuda "Maintenance Facility" (GMF) Bandara Soekarno-Hatta, saat dua pekerja sedang memotong bagian ekor pesawat, namun tiba-tiba mengeluarkan api dan meledakkan bagian pesawat dengan langsung mengenai kedua pegawai itu.
Ledakan di Soekarno-Hatta murni kecelakaan kerja
13 Oktober 2014 16:43 WIB
Ilustrasi (en.wikipedia.org/Grafis)
Pewarta: Abdul Malik
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014
Tags: