Bekasi (ANTARA News) - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menegur ribuan peserta apel terkait rendahnya kedisiplinan pegawai setelah merebaknya kritikan yang tertuang dalam sejumlah media sosial, Senin pagi.
"Jangan salahkan kalau masyarakat kita apatis terhadap pemerintah. Banyak sindirian yang menyakitkan," katanya saat memimpin apel di perkantoran Pemkot Bekasi Jalan Ahmad Yani, Nomor 1, Bekasi Selatan.
Menurut dia, opini yang terbentuk di masyarakat terkait kinerja pemerintah berawal dari lingkungan kerja aparatur.
Rahmat menilai, kritikan yang disampaikan para pengguna media sosial terkait beragam persoalan Kota Bekasi cukup mempermalukan instansi pemerintahan setempat.
"Mau kalian diperolokan, dikarikarturkan, seolah Bekasi jauh dari planet. Seolah Kota Bekasi panas seperti di Padang Arafah," katanya kepada peserta apel.
Sementara itu, sejumlah peserta apel menilai pidato Rahmat sebagai sebuah teguran sekaligus kritik terhadap jajarannya.
"Pernyataan Pak Wali Kota sebagai bahan perbaikan kita. Itu memang sebuah teguran untuk bahan perbaikan diri," kata Kepala Dinas Tata Kota Kota Bekasi Koswara.
Menurutnya, apel kali ini yang berlangsung lebih dari satu jam dirasa lebih lama dari biasanya.
"Memang lebih lama, tapi tidak apa-apa," katanya.
Berdasarkan pantauan, ribuan aparatur mengikuti apel di bawah terik matahari.
Beberapa di antaranya ada yang sampai pingsan dan keluar dari barisan karena kepanasan.
Wali Kota Bekasi tegur bawahan terkait kritikan di media sosial
13 Oktober 2014 09:33 WIB
Walikota Bekasi Rahmat Effendi (tengah).(ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak)
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014
Tags: