Temanggung (ANTARA News) - Berbagai jenis sayuran dari lereng Gunung Merbabu hasil panen Kelompok Tani Bangkit Merbabu di Dusun Kaliduren Desa Batur Kabupaten Semarang diminati sejumlah pasar swalayan di beberapa kota di Jawa Tengah.

Divisi Pertanian dan Pemasaran Kelompok Tani Bangkit Merbabu, Rebo Wahono, di Temanggung, Minggu, menyebutkan ada 32 jenis sayuran yang dipasok ke swalayan untuk dipasarkan, antara lain di Kudus, Semarang, dan Pekalongan.

Ia mengatakan hal tersebut pada Festival Hortikultura IV Jawa Tengah di Agro Center Soropadan Kabupaten Temanggung.

Menurut dia, hasil panen sayuran dari 20 anggota Kelompok Tani Bangkit Merbabu memasok sayuran ke swalayan antara satu hingga dua kuintal per hari.

Rebo menjelaskan, dari 32 jenis sayuran yang harus dipasok, 18 jenis di antaranya wajib dipasok setiap hari, antara lain jenis wortel, bayam, kubis, tomat, selada, sawi putih, lobak, dan daun bawang. Sedangkan 14 jenis sayuran lainnya bisa dikirim secara bergantian.

"Harga sayuran yang dipasok ke swalayan sudah dikontrak selama satu tahun dan harga tidak bisa turun dari harga kontrak, namun bisa naik kalau harga di pasaran naik," katanya.

Harga sayuran yang dipasok ke swalayan, antara lain tomat Rp10.000 perkilogram, kubis Rp8.000 per kilogram, sawi putih Rp4.500 per kilogram, dan bayam Rp10.000 per kilogram.

Memasok sayuran ke toko swalayan memberikan keuntungan ganda buat petani. Harga di swalayan lebih tinggi dari harga pasaran, bahkan bisa tiga kali lipat dari harga umum. Selain itu, setiap hari bisa panen sehingga sayuran tidak membusuk.