Jakarta (ANTARA News) - Kepolisian Negara RI pada 20 Oktober nanti akan mengerahkan petugas dari tujuh Polda untuk membantu pengamanan pelantikan Joko Widodo dan Jusuf Kalla sebagai Presiden dan Wakil Presiden Presiden.

"Ada tujuh Polda yang akan ditarik ke Jakarta yakni Polda Jateng, Polda Jabar, Polda Jatim, Polda Lampung, Polda Palembang, Polda Sumsel, dan Polda Kalbar," kata Kapolri Jenderal Polisi Sutarman di Jakarta, Jumat.

Menurut dia, prosedur pengamanan akan dibagi menjadi empat ring yakni ring 1 (area di dalam Gedung DPR), ring 2 (halaman Gedung DPR), ring 3 (jalanan sekitar Gedung DPR) dan ring 4 (beberapa pusat perbelanjaan di Jakarta).

"Semoga proses pelantikan berjalan aman jadi kita tidak perlu menggunakan kekuatan di ring 4," katanya.

Polri pun sudah mewaspadai setiap ancaman dan kerawanan yang akan terjadi dengan mempersiapkan petugas yang siaga menghadapi berbagai kemungkinan. "Setiap kerawanan apa pun, sudah kita prediksi, dari situ kita siapkan kekuatan personel," katanya.

Kepolisian Republik Indonesia akan mengerahkan sebanyak 22.000 anggotanya untuk mengamankan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober 2014.