Jeddah (ANTARA News) - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menilai secara umum penyelenggaraan haji 2014 sejak pemberangkatan hingga pelaksanaan ibadah haji berjalan lancar walau ada permasalahan.


"Sebenarnya belum saatnya evaluasi menyeluruh karena masih proses. Evaluasi akan dilakukan di Jakarta. Tapi secara umum bisa dinilai berjalan lancar," kata Lukman Hakim selaku Amirul Hajj (Ketua Misi Haji) Indonesia di Jeddah, Kamis.




Penyelenggaraan haji telah selesai proses pelaksanaan ibadah haji. Mulai Kamis ini memasuki fase pemulangan jamaah haji ke Tanah Air.




Namun, Menag mengatakan ia tidak bisa menutup mata adanya kasus di Madinah karena ada penyedia akomodasi (majmuah) yang wanprestasi.




Majmuah tersebut menempatkan jamaah di luar daerah yang disepakati. Ada kejadian itu, majmuah dikenakan denda 300 riyal per orang.




"Denda itu diberikan langsung kepada jamaah sebelum kembali ke Tanah Air," katanya.




Ke depan, kata Menag, perlu dipikirkan agar pengadaan penginapan jamaah haji di Madinah tidak lagi menggunakan majmuah namun seperti di Makkah yang sudah sejal awal diketahui lokasinya.

Mengenai jamaah yang meninggal, Menag mengakui jumlahnya meningkat dibanding tahun sebelumnya. Menurut data Kemenag, pada Kamis pagi tercatat 138 jamaah meninggal.



Namun Lukman mengatakan bahwa pada tahun ini jumlah jamaah yang resiko tinggi dan usia lanjut lebih banyak. Ia mengatakan pada tahun ini sisa kuota yang ada diutamakan diberikan kepada jamaah haji usia lanjut.



"Yang tahun lalu untuk kalangan tertentu," katanya. Menag berharap proses kepulangan jamaah haji akan lancar.