Jakarta (ANTARA News) - Bolt 4G Powerphone menargetkan 500.000 pengguna hingga akhir tahun 2014 sejak kehadirannya pada Agustus lalu.




Bolt 4G Powerphone merupakan 4G smartphone pertama dengan kecepatan internet hingga 72 mbps (kecepatan rata-rata pada kondisi komersial sekitar 20-30 mbps) dari kartu SIM Bolt di dalamnya.




“Kami targetkan 500.000 pengguna powerphone sampai akhir tahun. Sampai saat ini kontribusi terus naik,” kata Direktur Marketing PT Internux BOLT! Super 4G Lte, Liryawati, saat acara Media Power Rally di Jakarta, Kamis.




Menurut Liryawati, dari 750.000 pelanggan produk Bolt Super 4G LTE, 90 persen di antaranya adalah pengguna Mobile WiFi-nya. Produk tersebut telah lebih dulu diluncurkan di pasaran pada Desember 2013.




“Untuk target gabungan, powerphone dan mobile wifi, kami menargetkan 1,2 juta pelanggan sampai akhir tahun,” ujar Liryawati.




Direktur Strategis PT Internux BOLT! Super 4G Lte Hiroshi Muroga mengatakan bahwa Bolt 4G Powerphone merupakan satu-satunya smartphone dual SIM yang pengguna bisa terhubung setiap saat sementara menikmati akses internet untuk mengunduh file atau streaming secara bersamaan.




Bolt 4G Powerphone tersedia dalam dua varian produk, ZTE V9820 dan IVO V5 yang ditawarkan dengan harga Rp3.099.000 dan Rp2.099.000.




Bolt 4G Powerphone ZTE V9820 terintegrasi dengan kamera 13MP serta layar HD 5 inchi dengan resolusi 720 piksel untuk menghasilkan gambar berkualitas tinggi dan video berformat Full HD serta diperkaya dengan Dolby speaker yang menghasilkan kualitas audio yang jernih. Dengan daya tahan baterainya hingga delapan jam untuk non-streaming.




Sementara itu, sistem operasi yang digunakan adalah Android KitKat (4.4.2) yang dapat mengoptimasih memori dan meningkatkan kemampuan fitur layar sentuh untuk respon yang lebih cepat. Selain itu didukung oleh prosesor Qualcomm Snapdragon 400 Quadcore 1.2 Ghz Cortex-A7.