Denpasar (ANTARA
News) - Kompetisi wartawan untuk mendapatkan berita aktual dan eksklusif dalam
pemberitaan di media massanya masing-masing dapat meningkatkan kinerja aparat
pemerintah untuk bekerja lebih transparan, kata Menteri Luar Negeri Marty
Natalegawa, Kamis.
"Saya akui dan
ikut merasakan kian kompleksnya kompetisi pemberitaan di media massa. Saya
pahami hal ini meningkatkan kinerja pemerintah, bahkan dapat menjadi cara
memeriksa kembali dan menyeimbangkan apa yang sudah kami lakukan," ujarnya
dalam Bali Democracy Forum (BMF) keenam di Denpasar, Bali.
Dalam diskusinya
dengan para pemangku kepentingan pers dari 25 negara itu, Marty mengemukakan,
pekerjaan aparat pemerintah juga kian kompleks untuk mengimbangi mekanisme
kerja pers dan masyarakat yang semakin mudah mengakses informasi.
"Sekalipun
kompleks, saya menilai hal ini sangat positif dalam perkembangan demokrasi
dalam satu negara maupun hubungan antar-negara. Bahkan, saya yakin sinergi pers
dan pemerintah bisa menghilangkan kesenjangan informasi bagi masyarakat,"
ujarnya.
Mantan Duta Besar
RI untuk Britania Raya itu mengemukakan pula, pers turut berperan memperjelas
persoalan yang tengah terjadi di masyarakat, karena beredar informasi di Internet
yang tidak jelas fakta dan nara sumbernya.
"Pers dengan kode
etiknya terbukti mendukung sinergi dengan pemerintah. Tidak sekadar sebagai
penyeimbang informasi, namun saya menilai sangat penting bersinergi dengan
media," katanya.
Ketika ditanya
peserta dari Pakistan mengenai situasi politik RI pasca-pemilihan para ketua di
DPR, DPD dan MPR, ia pun menyatakan, demokrasi di Indonesia selama ini sudah
teruji penuh dinamika dan akan terselesaikan dengan mengutamakan kepentingan
rakyat.
"Perkembangan politik,
ekonomi, sosial dan semua aspek kehidupan masyarakat di Indonesia dapat diakses
siapa pun, termasuk masyarakat dunia, secara terbuka. Pers dalam hal ini sangat
berperan membuka informasi global. Bahkan, pers mempermudah proses hubungan
pemerintah antar-negara atas dasar nilai-nilai berdemokrasi," demikian Marty
Nalegawa.
Bali Media Forum
(BMF) keenam yang berlangsung 8 hingga 10 Oktober itu melibatkan 90 peserta,
dan menjadi bagian dari Bali Democracy Forum (BDF) ketujuh yang berlangsung 10
hingga 11 Oktober 2014. (*)
Menlu: Kompetisi media tingkatkan kinerja pemerintah
9 Oktober 2014 18:19 WIB
Marty Natalegawa. (ANTARA/Widodo S. Jusuf)
Pewarta: Priyambodo RH
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014
Tags: