Jakarta (ANTARA News) - Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi optimistis Majelis Permusyawaratan Rakyat akan melantik Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) pada 20 Oktober mendatang.

"Saya yakin dilantik. Pastilah MPR akan melantik, MPR kan orang-orang besar dan hebat," kata Gamawan di Gedung Kemendagri Jakarta, Kamis.

Kekhawatiran soal dominasi Koalisi Merah Putih akan menjegal proses pelantikan Jokowi menguat setelah pemilihan paket Ketua dan Wakil Ketua MPR melalui pengambilan suara terbanyak pada Rabu dini hari (9/10).

Sementara itu, Kamis siang, pimpinan MPR terpilih bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) mengadakan pertemuan guna membahas pelantikan Jokowi-Kalla.

Ketua DKPP Jimly Asshiddiqie mengatakan dalam pertemuan tersebut DKPP dan KPU melakukan konsultasi untuk membicarakan persiapan pelantikan dan pengambilan sumpah janji kepada pasangan presiden dan wakil presiden terpiliih.

Hal ini, kata dia, menjadi bagian dari tanggung jawab KPU sebagai penyelenggara pemilu legislatif dan pemilu presiden.

"Kita upayakan bersama semoga pelantikan dan pengambilan sumpah janji terhadap pasangan presiden dan wakil presiden terpilih pada 20 Oktober mendatang berjalan lancar," katanya.

Pada kesempatan tersebut, Jimly juga mengimbau masyarakat, khususnya para pendukungnya pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla di Koalisi Indonesia Hebat (KIH) agar tidak khawatir terhadap rumors yang menyebutkan akan adanya penjegalan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih.

(F013)