Jakarta (ANTARA News) - Kapolri Jenderal Polisi Sutarman mengatakan sampel DNA orang tua korban pembunuhan dan mutilasi Mayang Prasetyo sudah dikirim ke pihak kepolisian Australia untuk keperluan identifikasi.
"Sampel DNA sudah diambil dan dikirim ke sana (Australia)," kata Sutarman di Jakarta, Kamis.
Sementara terkait investigasi, Sutarman mengatakan kepolisian Indonesia tidak terlibat secara langsung.
"Hanya membantu dari aspek laboratorium saja," katanya.
Ia pun mengatakan pemulangan jenazah akan dilakukan usai tahap identifikasi DNA.
"Setelah yakin siapa orang tua korban, maka jenazah korban akan dipulangkan ke Indonesia," katanya.
Pada Sabtu (4/10) waktu Australia, Mayang Prasetyo diduga dibunuh dan dimutilasi oleh suaminya, Marcus Peter Volke, warga Australia, di apartemen mereka di Teneriffe, Brisbane, Queensland.
Sampel DNA orang tua Mayang dikirim ke Australia
9 Oktober 2014 13:25 WIB
Kapolri Jenderal Pol Sutarman (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014
Tags: