Washington (ANTARA News) - Israel mesti memainkan peran dalam rekonstruksi Jalur Gaza, kata seorang pejabat tinggi AS menjelang pertemuan negara-negara donor di Kairo, selain mendesak kedua pihak untuk menyepakati gencatan senjata permanen.

Menteri Luar Negeri AS John Kerry akan menghadiri konferensi rekonstruksi pada Minggu waktu setempat nanti yang diselenggarkaan Mesir dan Norwegia ini.

AS menyebut perhelatan ini sebagai upaya bantuan kemanusiaan dan rekonstruksi besar-besaran setelah perang maut 50 hari antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza.

Pemerintah Palestina yang telah mengungkapkan rencana rekonstruksi Gaza setelah 76 halaman, meminta bantuan 4 miliar dolar AS untuk merehabilitasi wilayah yang diporakporandakan oleh perang dengan sebagian besar untuk membangun rumah bagi 100.000 warga yang kehilangan rumahnya.

Washington telah berjanji untuk menggelontorkan bantuan senilai 118 juta dolar AS untuk membantu Palestina di Gaza. Negara-negara lain akan ikut menymbang pada pertemuan di Kairo nanti, kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS Jen Psaki.

"Kami kira Israel akan harus memainkan peran dalam rekonstruksi Gaza," kata Psaki.

"Kami senang menyaksikan bahwa PBB, Israel dan Otoritas Palestina menyepakati prosedur yang ditujukan untuk mengizinkan masuknya material-material ke Gaza sembari menjamin kepentingan keamanan Israel," kata dia seperti dikutip AFP.