Syifa minta maaf kepada ibunda Ade Sara
7 Oktober 2014 22:31 WIB
Sidang Kasus Ade Sara. Assyifa Ramadhani dan Ahmad Imam Al Hafitd, terdakwa kasus pembunuhan Ade Sara Angelina Suroto berjalan beriringan menuju ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (30/9). Dalam sidang kali ini dijadwalkan pemeriksaan terhadap tujuh orang saksi, namun hakim hanya memeriksa keterangan satu saksi yakni petugas derek jalan tol (Deden Hermansyah) karena saksi lainnya berhalangan hadir. (ANTARA FOTO/OJT/Ricky Prayoga) ()
Jakarta (ANTARA News) - Terdakwa pembunuhan Ade Sara yang bernama Assyifa Ramadhani meminta maaf secara langsung kepada ibunda korban, Elisabeth Diana, di dalam ruang sidang, seusai mendengar keterangan empat saksi.
"Syifa minta maaf, tante," kata Assyifa Ramadhani sambil menangis di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa.
Mendengar kata itu ibunda Ade Sara berkaca-kaca tetapi tetap menyambut uluran tangan dari Syifa ketika dia meminta maaf.
"Minta maafnya sama Tuhan, jangan hanya kepada saya, karena ini hubungannya bukan hanya antar manusia," katanya.
Mendengar percakapan itu, ayah Ade Sara, Suroto, menanyakan beberapa hal kepada terdakwa setelah semua saksi selesai menyampaikan keterangan.
"Siapa yang nyuruh kamu minta maaf? Jangan minta keringanan hukum, karena hukum harus tetap diproses dengan semestinya," kata Suroto.
Dari beberapa pertanyaan itu hanya satu pernyataan yang dibalas Syifa kepada Suroto, sembari ia ditemani oleh ibunya.
"Saya tidak minta keringanan, tapi saya hanya minta maaf," ujar Syifa sebelum beranjak pergi.
Sebelum percakapan, Elizabeth meneteskan air mata sambil membawa foto Ade Sara. "Ibumu masih punya kamu, sedangkan saya cuma punya Ade Sara," ujarnya sambil menahan emosi serta luapan air mata. (SDP-60/A029)
"Syifa minta maaf, tante," kata Assyifa Ramadhani sambil menangis di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa.
Mendengar kata itu ibunda Ade Sara berkaca-kaca tetapi tetap menyambut uluran tangan dari Syifa ketika dia meminta maaf.
"Minta maafnya sama Tuhan, jangan hanya kepada saya, karena ini hubungannya bukan hanya antar manusia," katanya.
Mendengar percakapan itu, ayah Ade Sara, Suroto, menanyakan beberapa hal kepada terdakwa setelah semua saksi selesai menyampaikan keterangan.
"Siapa yang nyuruh kamu minta maaf? Jangan minta keringanan hukum, karena hukum harus tetap diproses dengan semestinya," kata Suroto.
Dari beberapa pertanyaan itu hanya satu pernyataan yang dibalas Syifa kepada Suroto, sembari ia ditemani oleh ibunya.
"Saya tidak minta keringanan, tapi saya hanya minta maaf," ujar Syifa sebelum beranjak pergi.
Sebelum percakapan, Elizabeth meneteskan air mata sambil membawa foto Ade Sara. "Ibumu masih punya kamu, sedangkan saya cuma punya Ade Sara," ujarnya sambil menahan emosi serta luapan air mata. (SDP-60/A029)
Pewarta: Afut Syafril
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014
Tags: